GridOto.com - Sejumlah pemilik Hyundai Accent mendeklarasikan diri mereka sebagai komunitas bernama Hyundai Accent Indonesia (HAI), pada Sabtu (11/7/2020).
Komunitas HAI sejatinya telah berdiri sejak awal 2020, tetapi adanya pandemi Covid-19 membuat acara deklarasi baru dapat terlaksana.
Rizki Hikmawan, selaku Ketua Umum HAI mengungkapkan, dengan berdirinya komunitas ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk menyatukan pengguna Accent Series di Indonesia.
Baca Juga: Cerita GCI Chapter Banjarbaru Saat Touring di Malam Hari, Ada Tips Juga Nih Buat Para Biker
“Hyundai Accent Indonesia (HAI) tidak mengejar jumlah member. Namun, mengedepankan keguyuban dalam berorganisasi, tidak pula mengutamakan nama besar tetapi dapat memberikan manfaat positif bagi para pengguna Hyundai Accent series yang masih sangat banyak tersebar di seluruh Indonesia,” buka Rizki dalam keterangan resminya, Selasa (14/7/2020).
"Prinsip itu adalah salah satu visi Hyundai Accent Indonesia, selain tentunya ingin menyatukan pengguna Hyundai Accent series mulai dari Bimantara Cakra sampai dengan Hyundai Avega yang memiliki hasrat berorganisasi untuk dapat bersatu dalam naungan HAI,” lanjutnya.
Rizki menjelaskan, acara deklarasi ini dihadiri lebih dari 50 member HAI yang berasal dari wilayah Jabodetabek.
Pihaknya juga tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama acara berlangsung.
"Seluruh peserta deklarasi dengan kompak menggunakan masker berlogo HAI, membawa hand sanitizer masing-masing serta menjaga jarak antar peserta," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deden, selaku Humas HAI turut menyalurkan aspirasinya.
Ia pun berharap dengan berdirinya komunitas HAI ini bisa memberikan edukasi, sekaligus menepis stigma negatif di masyarakat mengenai produk Korea Selatan tersebut.
“Semoga dengan berdirinya Hyundai Accent Indonesia ini, kami sebagai pengguna langsung produk Hyundai dapat turut memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat otomotif di Indonesia, khususnya dalam memberikan pengetahuan dan berbagi informasi positif mengenai produk Hyundai yang selama ini cenderung mendapatkan komentar negatif dibandingkan produk otomotif Jepang,” ungkap Deden.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR