GridOto.com – Rem merupakan sistem yang fungsinya sangatlah vital bagi mobil.
Mengendarai mobil dengan sistem rem yang bermasalah sama saja mengorbankan keselamatan kita dan juga orang lain di sekitar kita.
Masalah pada rem biasanya dapat dirasakan lewat injakan pedal rem pada saat kita mengemudi.
Berikut ini adalah 3 gejala yang dapat kita rasakan pada pedal rem ketika sistem rem mengalami masalah, yang GridOto.com rangkum dari buku Auto Repair & Maintenance karya Dave Stribling dan buku Automotive Chassis Systems karya James D. Halderman.
(Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Akibatnya Jika Minyak Rem Dibiarkan Kena Udara)
1. Injakan pedal rem terasa lunak dan gerakannya lebih dalam dari biasanya
Hal ini dapat terjadi akibat banyak hal, mulai dari kurangnya minyak rem, kondisi minyak rem yang buruk dan kotor, keausan pada kampas rem, kerusakan pada booster, terdapat gelembung udara pada sistem, hingga adanya kebocoran.
2. Injakan rem lebih dalam dari biasanya, namun kemudian menjadi keras
Ini merupakan indikasi salah satu sirkuit pada sistem hidraulis dual-circuit tidak bekerja dengan baik.
Penyebabnya bisa datang dari kebocoran pada sirkuit tersebut.
Selain itu, penyetelan rem tromol atau drum brake yang tidak sesuai juga dapat memberikan dampak yang serupa, dimana diperlukan injakan pedal yang dalam sampai sepatu rem menyentuh bagian drum-nya.
(Baca Juga: Minyak Rem Kurang? Jangan Langsung Ditambah, Periksa Dulu 2 Hal Ini)
3. Injakan rem “tenggelam” sampai ke lantai
Pedal rem yang “tenggelam” sampai ke lantai terutama pada saat mobil tidak bergerak merupakan pertanda kebocoran internal di dalam master cylinder.
Kebocoran ini disebut juga sebagai bypassing, dimana minyak rem bocor melewati sealing cup.
Hal ini ditandai dengan ketinggian minyak rem pada salah satu ruangan reservoir master cylinder yang lebih tinggi dibanding ruangan lainnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR