GridOto.com - Merebaknya wabah virus Corona (Covid-19), membuat tren belanja secara online kian meningkat.
Namun konsumen wajib waspada, karena peredaran barang sampah di situs jual beli online bisa dibilang sudah cukup menjamur, salah satunya di sektor otomotif.
Istilah barang sampah itu merujuk pada kualitas barang-barang yang sudah tidak layak pakai, tapi masih dijual oleh oknum pedagang online dengan harga miring.
Selain itu, penjual tidak membarenginya dengan deskripsi produk yang jelas atau mengaburkan informasi mengenai barang tersebut.
Baca Juga: Waspada Belanja Barang Sampah Buat Kendaraan di Situs Belanja Online
Misalnya dengan menuliskan deskripsi 'manis' seperti original hasil lelangan, refurbish, bahkan gebox (genuine box) agar konsumen tertarik.
Barang sampah tersebut biasanya mengacu pada part fast moving seperti sokbreker, kampas rem, oli, dan lainnya.
Lantas, bagaimana langkah aman dalam membeli spare part, agar konsumen tidak tertipu dengan kondisi seperti itu?
"Agar selalu mendapatkan spare part yang berkualitas tinggi, Blibli mendorong pelanggan untuk berbelanja di seller dan toko online yang brand principal atau distributor resmi," kata Lay Ridwan Gautama, selaku EVP of Digital Products & Automotive Category Blibli.com kepada GridOto.com, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga: Kata YLKI Soal Barang Sampah Buat Kendaraan yang Beredar Luas di Situs Belanja Online
Ia menjelaskan, pastikan juga sebelum membeli barang secara online melalui e-commerce, tersedia fasilitas retur atau pengembalian barang.
"Apabila produk ternyata tidak sesuai dengan kendaraan, pelanggan berkesempatan untuk mengganti produk tersebut," ungkapnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR