GridOto.com - Kasus tabrak lari di Overpass Manahan yang sudah satu tahun belum ada kejelasannya dikomentari oleh pakar telematika Roy Suryo.
Dugaan itu disampaikan dalam acara Obrolan Virtual Tribunnews bertajuk 'Satu Tahun Tabrak Lari Manahan : Mencari Jejak Buram Pelaku", Kamis (9/7/2020).
"Nomor polisinya bukan nomor polisi Solo, karena di depannya hurufnya hanya satu digit. Itu juga bukan dari Yogyakarta, bisa dari Semarang, Jakarta, atau daerah lainnya" kata Roy yang dikutip GridOto.com dari TribunSolo.com.
Selain itu, angka dalam nomor polisi pelaku tabrak lari Overpass Manahan terdiri dari beberapa digit.
"Angka disebelahnya itu agak banyak, bukan angka yang pendek-pendek, angkanya cukup banyak. Jadi tiga sampai empat digit," imbuhnya.
Roy menambahkan pelaku juga masih sempat menyalakan sein kiri seusai kejadian tabrakan namun lupa untuk menyalakan sein kanan saat keluar marka jalan.
Itu terekam dalam kamera pengintai atau CCTV tak jauh dari kejadian tabrak lari lari Overpass Manahan.
"Pelaku sudah melanggar marka tidak terputus, ketika kejadian dan pengendara motor terlempar cukup keras, pelaku kemudian menyalakan sein ke kiri. Ia mencoba untuk kembali masuk ke jalurnya," tandasnya.
Tragedi tabrak lari di Flyover Manahan Solo belum mampu diungkap Polresta Solo.
Sudah setahun tragedi kecelakaan tabrak lari di Flyover Manahan Solo yang menewaskan Retnoning Tri (54) berlalu tanpa hasil.
Secercah harapan pun masih muncul dari keluarga, sehingga Marthen Jalipele masih menyimpan impian agar penabrak istrinya bisa tertangkap.
Suami korban, Marthen Jelipele masih berharap ada titik terang ikhwal pelaku penabrak mendiang istrinya, sehingga pelaku dapat ditemukan.
Bahkan dua bulan lalu pihak kepolisian datang memberikan tali asih kepada keluarganya.
"Untuk biaya sekolah anak, tapi saya tolak. Saya masih kuat membiayai mereka, saya hanya butuh keadilan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pakar Telematika Roy Suryo: Plat Nomor Mobil Tabrak Lari di Manahan Bukan dari Solo dan Yogyakarta
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jateng,Tribun Solo |
KOMENTAR