GridOto.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat beberapa pabrikan harus menyusun strategi baru dalam hal peluncuran produk.
Hal ini juga tengah dialami oleh PT Honda Prospect Motor (HPM), yang mengaku masih harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum melepas model baru ke pasar.
"Launching itu selalu lihat kondisi pasar dan kebutuhan konsumen, kalau kita lihat sekarang (pasarnya) belum stabil, masih lemah," kata Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM, dalam jumpa pers virtual, Kamis (9/7/2020).
Ia menambahkan, meski saat ini pasar sudah mulai tumbuh, tetapi kondisinya masih sangat labil dan sulit diprediksi.
Baca Juga: Penjualan Honda di Juni 2020 Meningkat Pesat, 50 Persennya Berasal dari Layanan Online
"Jadi planing itu (launching produk baru), kita selalu lihat kondisi pasar apakah ada launching yang dimajukan atau tidak," tuturnya.
Sebelumnya, Honda diprediksi akan meluncurkan beberapa produk baru seperti BR-V model 2020, di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020.
Namun, Billy menjelaskan pihaknya hingga kini masih mengkaji soal keikutsertaan HPM di gelaran GIIAS 2020 yang rencananya digelar pada akhir Oktober 2020 mendatang.
"Untuk GIIAS terus terang bersama dengan Gaikindo masih terus dibahas, protokolnya seperti apa, aturannya seperti apa. Berdasarkan itu nanti kami akan menyesuaikan keikutsertaan kami mau seperti apa. Jadi belum 100 persen putus," kata Billy.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR