Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kendaraan yang Parkir Sembarangan di Madiun Enggak Ditindak Lagi? Begini Penjelasan Dishub

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 9 Juli 2020 | 18:46 WIB
Sejumlah kendaraan roda empat di Kota Madiun diparkir di tempat yang seharusnya tak boleh dipakai untuk parkir. Namun karena situasi pandemi, mereka tidak ditertibkan.
Surya.co.id / Rahadian Bagus
Sejumlah kendaraan roda empat di Kota Madiun diparkir di tempat yang seharusnya tak boleh dipakai untuk parkir. Namun karena situasi pandemi, mereka tidak ditertibkan.

GridOto.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur berserta Dinas Perhubungan (Dishub) sudah melakukan penindakan pada kendaraan yang diparkir di tempat dengan papan rambu dilarang parkir sejak 1 Februari 2019 silam.

Kendaraan yang kedapatan parkir di tempat yang tidak seharusnya diberi tindakan tegas berupa pengempesan ban, penggembokan roda, penderekan dan sanksi denda.

Langkah tersebut didasari atas Peraturan Daerah (Perda) Kota Madiun No 37 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Baca Juga: Masih Nekat Berhenti Melebihi Marka Jalan di Lampu Merah? Hukumannya Enggak Main-main Lho!

Sayangnya, penindakan pada kendaraan yang parkir sembarangan itu sepertinya tidak berjalan akhir-akhir ini.

Dilansir Gridoto.com dari Surya.co.id, terlihat di pinggir Jalan Jawa, Madiun kerap ditemukan sejumlah mobil yang terparkir pada area bermarka zig zag kuning dengan rambu larangan parkir.

Padahal, dalam Perda Kota Madiun No 37 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan LLAJ sudah disebutkan bahwa kendaraan dilarang diparkir di tempat yang dapat menutupi rambu lalu lintas, alat pemberi isyarat lalu lintas atau tempat larangan parkir yang dinyatakan dengan rambu atau marka jalan.

Apabila melanggar akan dikenakan sanksi berupa pengempesan ban, penggembokan roda ditambah denda sebesar Rp 100 ribu atau penderekan dengan tambahan denda Rp 250 ribu.

Baca Juga: Street Manners: Etika Membawa Barang di Motor Yang Sering Diabaikan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Madiun, Ansar Rasidi menuturkan, peraturan larangan parkir di lokasi bermarka zig zag kuning dan rambu larangan parkir sebetulnya masih berlaku.

Namun, adanya pandemi Covid-19 membuat penindakan pada kendaraan yang parkir sembarangan itu tidak dilakukan.

"Ini kan situasinya masih Covid-19, masih belum dioptimalkan lagi. Situasinya kan masyarakatnya masih sedih, ini kan baru mulai new normal," ujar Ansar, Selasa (07/07/2020).

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Karena Corona, Banyak Pelanggar Parkir di Madiun yang 'Selamat' Dari Penertiban

 

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : Surya.co.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Gampang Dikemudikan, Segini Harga Mobil Bekas Toyota Agya Matic November 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa