GridOto.com - Suzuki Tornado merupakan motor bebek yang cukup ikonik di era 90an dan jadi salah satu primadona.
Tapi siapa sangka motor ini juga bisa jadi bahan modifikasi yang unik seperti yang dilakukan Han-Han.
Ia merombak Suzuki Tornado GS 110 menjadi motor serbaguna, bisa di jalan aspal atau bisa juga untuk off-road.
Untuk melakukannya, tentu perlu banyak ubahan di sektor kaki-kaki apalagi sekarang suspensi belakangnya jadi monoshock.
Baca Juga: Sejarah Suzuki Tornado GS di Indonesia, Incaran Pemuda Pada Masanya
Proses pun dimulai dengan mengganti swingarmnya dengan milik Honda Tiger 2000 yang lebih panjang dan lebar.
Swingarm tersebut kemudian dimodifikasi dengan bracket Yamaha TZR150 agar bisa bermodel monoshock.
Untuk kedua rodanya juga mengandalkan milik Yamaha TZR150 depan-belakang yang pemasangannya juga perlu modifikasi sedikit.
Pelek tersebut lalu dibalut dengan ban Dunlop bertipe dual-purpose dan dilengkapi rem cakram.
Baca Juga: Suka Diplesetin Jadi Suziku Ternoda, Ada yang Masih Ingat dengan Suzuki Tornado?
Rem cakram belakang menggunakan piringan milik TZR150 dan kaliper Honda Tiger 2000, sementara rem depan cakram Yamaha TZM150 dengan master dan kaliper bawaan Tornado.
Sebagai pemanis kaki-kakinya, bentuk sepatbornya dipermak menjadi lebih sporty sekaligus agar tidak terbentur ban 'pacul' yang sekarang dipakai.
Lanjut ke bagian mesin, Han-Han melakukan sedikit ubahan seperti memapas kepala silinder sekitar 1mm agar kompresi naik.
Lalu dibuat juga model kopling manual atau kopling tangan agar pindah gigi lebih cepat.
Baca Juga: Pesona Motor Tua, Suzuki Crystal Pakai Barang Mewah dan Pelek Satria
Menyempurnakan bagian mesinnya, Han-Han memansang exhaust system racing dengan muffler C35 yang terbuat dari serat karbon.
Terakhir sebagai finishing, Suzuki Tornado GS 110 yang bisa dibilang jadi bergaya dual sport ini diberi kelir kuning dengan aksen biru.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR