GridOto.com - Tren membeli barang secara daring atau belanja online semakin meningkat di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Di sektor otomotif, pembelian sparepart lewat situs e-commerce juga cukup digemari akhir-akhir ini untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Tetapi, pembelian sparepart atau suku cadang kendaraan lewat online bisa dibilang susah-susah gampang, karena banyak sekali ditemui oknum pedagang nakal yang menjual barang-barang 'sampah' di situs jual beli online.
Baca Juga: Ingat! Pedagang Suku Cadang yang Menjual Barang Sampah Bisa Dihukum
Yup, kami menyebutnya dengan istilah barang sampah, karena memang secara kualitas barang-barang tersebut harusnya sudah menjadi sampah tapi masih dijual oleh oknum pedagang online.
Supaya enggak salah paham, kami jelaskan dulu apa sih pengertian barang sampah yang dimaksud di sini.
Barang sampah merujuk pada sparepart reject, atau rebuild yang dijual oknum pedagang, tapi dengan embel-embel barang baru, black market, lelang, gebox (genuine box), dan lain sebagainya.
Selain itu, penjual tidak membarenginya dengan deskripsi produk yang jelas atau mengaburkan informasi mengenai barang tersebut dengan menuliskan deskripsi 'manis' agar konsumen tertarik.
Baca Juga: Beli Spare Part Secara Online Dapatnya Barang Sampah, YLKI : Market Place Wajib Tanggung Jawab
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR