GridOto.com - Inilah empat komponen penting yang harus diperhatikan ketika melakukan pembersihan ruang bakar mesin.
Seiring pemakaian mobil, mesin akan mengalami penurunan kinerja dimana salah satunya akibat dari penumpukan kotoran karbon.
Empat komponen inilah yang penting untuk dibersihkan karena punya pengaruh langsung ketika terjadi endapan kotoran karbon sisa pembakaran yang tidak sempurna.
1. Piston
"Piston berfungsi untuk menampung campuran udara dan bahan bakar sebelum dikompresi dan dibakar untuk menghasilkan tenaga," buka Arief Hidayat, CEO Wealthy Group kepada GridOto.com.
Lanjut Arief, piston menjadi bagian dengan penampang paling luas yang menampung endapan karbon dari sisa bahan bakar yang tidak terbakar sempurna.
Baca Juga: Jangan Pakai Oli Mesin Lebih Encer dari Spek Bawaan, Ini Akibatnya
"Endapan kotoran pada permukaan piston bisa menyebar ke dinding piston yang mengurangi kelancaran gerak naik turun," terang Arief.
Kondisi inilah yang menyebabkan kerja mesin cenderung lebih berat karena tidak lancarnya gerak piston dan melambatkan proses pembakaran.
2. Busi
Busi menjadi komponen pembakaran utama yang menghasilkan percikan api saat proses kompresi campuran udara dan bahan bakar untuk menjadi sumber tenaga.
"Sewaktu proses pembakaran, sisa partikel karbon yang dihasilkan akan terbang ke atas dan menempel pada elektroda busi," tutur Arief.
Penumpukan kotoran pada elektroda busi akan menghambat keluarnya percikan api sehingga menurunkan fungsi pembakaran saat proses kompresi.
3. Klep
"Banyak yang salah kaprah membersihkan klep mesin di bagian payung luar, padahal endapan kotoran terjadi di balik payung klep," sebut Arief.
Saat klep turun atau buka, ada celah dimana ketika piston naik membawa partikel karbon masuk ke dalam rumah klep.
"Kotoran mengendap di balik payung klep berarti mengurangi celah untuk udara dan bahan bakar masuk ke ruang bakar, efeknya pembakaran jadi tidak maksimal," ujar Arief.
4. Injektor
Sebelum proses pembakaran berlangsung, injektor menjadi komponen untuk mengabutkan bahan bakar ke ruang bakar mesin.
"Kalau tiga komponen lainnya kotor akibat proses pembakaran, kalau injektor kotor tergantung dari kualitas bahan bakar yang dipakai," terang Arief.
Baca Juga: Bukan Jadi Awet, Pakai Oli Mesin Lebih Kental Malah Memicu Risiko Ini
Menurut Arief, kualitas bahan bakar semakin jelek memiliki residu partikel yang banyak dan bisa menghambat lubang pin injektor.
"Lubang pin injektor itu sangat kecil, kotoran yang menyumbat tentu mengurangi debit pengabutan bahan bakar," tutup Arief.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR