GridOto.com - Ketika industri otomotif Jepang sangat didominasi oleh pria, Nissan secara mengejutkan membuat suatu gebrakan baru dengan berani melakukan apa yang tidak dilakukan oleh kompetitornya.
Tepatnya pada 1967, saat itu Nissan melawan status quo dengan merekrut Kyoko Shimada dan menjadikannya sebagai wanita pertama yang menjadi desainer mobil dalam sejarah Jepang.
Bergabungnya Shimada terjadi sebelum Undang-Undang Kesetaraan Kesempatan Kerja untuk Pria dan Wanita mulai berlaku di Jepang.
Pada masa itu, partisipasi aktif wanita dalam dunia kerja dan masyarakat bukanlah sesuatu yang lazim.
Baca Juga: Harga Nissan Grand Livina Bekas Semakin Menggoda, Modal Rp 60 Juta Sudah Bisa Bawa Pulang!
"Tidak ada satu pun desainer wanita di industri otomotif Jepang pada waktu itu, tetapi Nissan lebih dulu menyadari perlunya memahami sudut pandang wanita dalam mendesain mobil dibanding perusahaan mobil lainnya," kenang Shimada dalam siaran resmi yang dikirimkan PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Rabu (8/7/2020).
"Karena Nissan tahu, bahwa nantinya setiap rumah tangga akan memiliki mobil," sambungnya.
Shimada bergabung dengan tim yang terdiri dari sekitar 50 desainer pria, setelah menyelesaikan studi di bidang arsitektur di Japan Women’s University.
Tanpa latar belakang otomotif, tidak lantas membuat Shimada patah arang untuk terus berkarya dan menyalurkan ide yang dimilikinya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR