GridOto.com – Angka oktan atau Research Octane Number (RON) merupakan salah satu istilah pada bahan bakar minyak (BBM) yang sering sekali kita dengar.
Angka oktan, di samping berbagai aspek lainnya, merupakan salah satu indikator penentu kualitas BBM.
Namun, apa sih sebetulnya angka oktan? Dan apa pentingnya bagi mobil kita?
Pada dasarnya, angka oktan atau RON merupakan perbandingan antara iso-oktana dengan heptana.
(Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Inilah Aspek yang Memengaruhi Kualitas BBM)
Jika misalnya campuran meliputi 10% heptana dan 90% iso-oktana, maka campuran tersebut memiliki angka oktan 90.
Ketika suatu bahan bakar bensin diuji dalam sebuah mesin uji, kinerjanya akan dibandingkan dengan karakteristik pembakaran dari campuran heptana dan iso-oktana dalam proporsi tertentu.
Dengan kata lain, jika suatu bensin memiliki karakter pembakaran seperti campuran 10% heptana dan 90% iso-oktana, maka bensin tersebut akan memiliki nilai RON 90.
Semakin tinggi angka oktan atau RON dalam bensin, semakin tinggi pula kemampuan bahan bakar tersebut dalam menahan tekanan yang tinggi di dalam ruang pembakaran, sebelum akhirnya terbakar.
(Baca Juga: Mobil Diesel Mengonsumsi BBM Berkualitas Rendah, Ini yang Akan Terjadi)
Pemakaian BBM dengan RON yang tidak sesuai dengan anjuran pabrikan akan memberikan dampak buruk bagi mobil.
Jika tidak cocok, akan ada tempat lain yang menyala di silinder selain di busi, sehingga akan terjadi tabrakan gelombang pembakaran yang pada akhirnya kita dengar sebagai ngelitik atau knocking.
‘Ngelitik’ atau knocking ini dapat menimbulkan kerusakan pada mesin.
(Baca Juga: Ingin Untung Malah Buntung, Inilah Akibat Sembarangan Mencampur BBM)
Di samping itu, menggunakan bensin dengan RON yang tidak sesuai juga akan mengakibatkan pembakaran menjadi buruk, daya yang dihasilkan mesin turun, mobil menjadi boros BBM, dan emisinya tinggi.
Secara umum, penggunaan bensin dengan angka oktan yang semakin tinggi akan lebih bagus, namun kembali lagi harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin mobil kita.
Penggunaan bensin dengan angka oktan 98 pada mobil tua justru memberikan dampak negatif, dimana bensin malah sulit terbakar di dalam silinder sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna, timbul panas berlebih, dan tenaga mesin tidak optimal.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR