GridOto.com – Tim juara dunia Mercedes mengandalkan sistem Dual-Axis Steering (DAS) mulai balapan F1 2020 di F1 Austria, tim Red Bull kabarnya tak mau kalah.
Sistem Dual-Axis Steering (DAS) yang dioperasikan pembalap tim Mercedes melalui lingkar kemudi, diprotes tim Red Bull di F1 Austria pekan lalu.
Namun protesnya ditolak FIA, alias tim Mercedes diizinkan pakai sistem DAS pada mobil Mercedes W11.
Tim Red Bull berniat membangun versi yang mirip DAS di mobil Mercedes.
Baca Juga: Sistem Dual-Axis Steering (DAS) Mobil F1 Mercedes Boleh Dipakai, Tapi Tahun Depan Dilarang
Mercedes mengembangkan inovasi sistem DAS sejak tes pramusim di Barcelona, Februari lalu, tetapi dianggap melanggar regulasi.
Red Bull yang paling keras memprotes, namun tim Mercedes ini mendapat izin dari FIA alias boleh dipakai di balap F1 2020.
????
Occhio al DAS, la Mercedes lo ha utilizzato già a partire dalle FP1 dell'#AustrianGP, e la Red Bull sembrerebbe già voler pensare ad un reclamo o a emulare il sistema.
A breve tutte info su https://t.co/NGTDHcUZtP pic.twitter.com/H19NZW7MlW
— Formula Race (@FormulaRaceIT) July 3, 2020
Sistem Dual-Axis Steering (DAS) ini memanfaatkan kolom setir untuk mengatur perbedaan jarak antara ujung depan dan belakang roda depan.
Pada cuplikan onboard camera saat tes pramusim, tampak Lewis Hamilton menggerakkan setir mobil Mercedes W11 miliknya maju dan mundur di trek lurus dan menjelang masuk tikungan Circuit de Barcelona-Catalunya.
Ketika Lewis Hamilton menarik setir mobilnya, terlihat ujung roda depan Mercedes sedikit masuk ke dalam. Apa keuntungannya?
Keuntungan yang didapat, yaitu kecepatan saat di trek lurus, respons ketika menikung, dan degradasi ban.
Dilansir GridOto.com dari thejudge13.com, bos tim Red Bull Racing, Christian Horner mengungkapkan dalam acara "Sport und Talk" di ServusTV, Austria, Senin (6/7/2020).
Baca Juga: Protes Soal DAS Mercedes, Tim Red Bull Malah Dapat Pujian dari Bos FIA
Bahwa timnya sedang membangun versi trik kemudi Mercedes DAS (Dual-Axis Steering).
Belum diketahu detailnya akan seperti apa dan kapan akan diaplikasi ke mobil Red Bull RB16.
KOMENTAR