GridOto.com - Jelang dimulainya balapan MotoGP 2020 pada 17-19 Juli mendatang di Jerez, pemerintah Spanyol buka akses masuk untuk orang non-Eropa.
Sebelumnya, Spanyol hanya membuka akses untuk orang-orang dari benua Eropa saja.
Sudah ada beberapa pembalap dari negara lain di Eropa yang memulai latihan di beberapa sirkuit yang masuk wilayah Spanyol.
Hal ini jadi kabar baik untuk beberapa pembalap yang berasal dari luar Eropa, misalnya dari Asia, Australia, dan juga Amerika.
Bukan cuma pembalap, anggota tim khususnya para kru tim juga menyambut baik kabar ini.
Baca Juga: Ban Depan Mobil F1 Ini Copot Saat di Lintasan, Gara-gara Salah Tekan Tombol di Setir Nih?
Banyak mekanik asal Jepang dan Australia terancam tidak bisa ikutan di awal MotoGP 2020.
Pembatasan akses antar negara menjadi penyebabnya.
Spanyol bisa saja akan mempengaruhi beberapa negara Eropa lain untuk membuka aksesnya dan akan bagus untuk penyelenggaraan Grand Prix.
Meski dibuka, tentu tidak sembarangan orang bisa keluar masuk wilayah Spanyol.
Ada beberapa persyaratan dan prosedur sulit yang harus diikuti.
Baca Juga: Jangan Kaget Harga Motor MotoGP Bisa Lebih Dari Rp 40 Miliar! Ini Penjelasannya
Selain itu, tergantung juga apakah akses keluar dari negara asal pembalap atau mekanik tersebut sudah dibuka atau belum.
Konsulat Spanyol juga akan terus memantau dan mengevaluasi pembukaan akses ini dengan sangat ketat.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR