GridOto.com - Waspada terhadap gejala deposit yang bisa bikin mampat injektor mobil dengan mesin diesel.
Salah satu komponen vital pada mobil mesin diesel adalah injektor yang dilengkapi dengan valve injector untuk mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar mesin.
Tentu injektor mesin diesel cukup sensitif terhadap kualitas bahan bakar diesel yang digunakan untuk hasil pembakaran yang optimal.
"Bahan bakar diesel mengandung partikel kotoran dari sulfur yang menjadi penyebab injektor tersumbat," buka Nurcholis, National Technical Leader PT Toyota-Astra Motor dalam acara NGOVI bertema "Pakai BBM Rekomendasi Pabrikan, Untung atau Buntung?" yang digelar GridOto.com (27/6).
Lanjut Nurcholis, penyumbatan injektor mesin diesel akibat partikel kotoran sulfur bahan bakar diesel disebut dengan deposit.
Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Bedanya Oli Full Synthetic dengan Pure Synthetic
"Deposit terjadi pada saat mesin mobil dimatikan, masih ada sisa bahan bakar dari aliran common rail di dalam injektor," terang Nurcholis.
Tambah Nurcholis, injektor yang berisi bahan bakar masih dalam kondisi panas lama-lama menjadi dingin dan terjadi oksidasi.
"Oksidasi memicu deposit karena sisa partikel kotoran yang larut di bahan bakar mengering di dalam injektor," ujar Nurcholis.
Sewaktu mesin dihidupkan kembali, partikel ini kembali terdorong tekanan bahan bakar dan menumpuk di ujung injektor.
"Penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar jadi terhambat dan mengganggu pembakaran mesin karena kotoran sudah menjadi kerak," tekan Nurcholis.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR