GridOto.com - Sebagai pemilik kendaraan bermotor, membayar pajak bisa dibilang merupakan suatu kewajiban.
Besaran pajak yang harus dibayarkan tiap tahunnya berbeda-beda tergantung jenis kendaraan, kubikasi mesin, tahun pembuatan, dan lainnya.
Lantas, berapa sih besaran biaya pajak yang harus dikeluarkan tiap tahunnya oleh pengguna Ducati?
"Kalau untuk yang keluaran terbaru, paling murah sekarang kisaran Rp 4 juta," kata Jade Bunny, selaku founder Ducati Superbike Owners (DSO) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (5/7/2020).
Baca Juga: Ducati Superbike Owners, Komunitas yang Membernya Doyan Pakai Helm Arai
"Tapi untuk Panigale dan Multistrada malah bisa lebih, kisaran Rp 8 jutaan," sambungnya.
Berdasarkan pantauan GridOto.com yang dihimpun dari pedagang motor bekas di Jakarta, dengan Rp 8 juta bisa dapat Honda BeAT PGM-FI lansiran tahun 2013 yang dibanderol Rp 7,5 juta.
Namun, ia bercerita untuk Ducati yang keluaran tahun 2.000-an, biaya pajak tahunannya masih di kisaran ratusan ribu rupiah.
"Tapi Ducati Monster 900 saya cuma Rp 800 ribu (biaya pajak tahunannya), itu motor keluaran tahun 2001," ungkapnya.
Baca Juga: Gandeng Prime Gears, Komunitas Ducati Resmikan DSO Store, Sediakan Apparel RS Taichi Hingga Arai
"Untuk masalah pajak, rata-rata di DSO hidup semua, kami sangat menjunjung tinggi motor yang dalam kondisi resmi, dalam artian enggak bodong," terangnya lagi.
Sebagai informasi, DSO telah dibentuk sejak 11 Desember 2013, dan hingga kini sudah memiliki sekitar 100 member.
DSO secara resmi juga terdaftar di Italia sebagai official Ducati Owners Club (DOC).
DSO juga baru saja meresmikan DSO Store hasil kolaborasi dengan Prime Gears sebagai distributor resmi brand RS Taichi dan Arai.
DSO Store yang beralamat di Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini sekarang menyediakan berbagai macam kebutuhan apparel, sekaligus menjadi toko resmi helm Arai dan RS Taichi.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR