GridOto.com - F1 Austria sedang diramaikan soal kontrak baru Lewis Hamilton dan Mercedes.
Lewis Hamilton disebut meminta gaji 40 juta euro atau senilai sekitar Rp 653 miliar (1 euro senilai Rp 16.341 per 4 Juli 2020).
Sayangnya, Mercedes ngotot tak mau menggaji lebih dari 20 juta euro atau separuhnya saja.
Nilai tersebut turun dari kontraknya saat ini senilai 32 juta euro atau Rp 522 miliar.
Baca Juga: Hasil FP3 F1 Austria: Lewis Hamilton Tercepat, Tim Mercedes Masih Mendominasi
Mercedes hanya sanggup membayar segitu karena alasan krisis akibat pandemi.
Hal itu membuat diskusi antara kedua pihak alot.
"Toto Wolff bilang cuma berani sekitar 20 juta euro, Hamilton siap-siap pergi," ucap salah satu sumber terpercaya yang tak disebutkan namanya, seperti dilansir GridOto.com dari Daily Mail.
Wolff sendiri ingin kesepakatan segera terjadi.
"Kupikir berdasarkan yang terjadi, kami memang lama tak tatap muka. Kami selalu diskusi, kami di posisi percaya kepada 2 pembalap kami," jelasnya.
"Kukira selanjutnya segera terjadi, tapi aku tak bisa memastikan waktu karena aku tak mau ditanyai pertanyaan soal kontrak yang belum disepakati," tegasnya.
Kabar permintaan Hamilton ini sudah didengar banyak orang termasuk para pembalap.
Pembalap Haas, Romain Grosjean, misalnya, yang menilai permintaan Hamilton tidak bisa diterima.
Terutama jika mengingat krisis yang terjadi dan juga banyak pembalap yang bahkan gajinya sangat jauh dari Hamilton.
KOMENTAR