Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ingat Sama Helicak? Transportasi Umum Mirip Helikopter Ini Basisnya Pakai Skuter asal Italia Lho

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 3 Juli 2020 | 09:45 WIB
Helicak
Tribunnews.com
Helicak

GridOto.com - Kebayang enggak kalau skuter dibuat jadi kendaraan umum?

Nyatanya memang ada dan bahkan sempat dijumpai di jalanan Jakarta pada tahun 1971 dengan nama Helicak.

Dilansir GridOto.com dari Jakarta.go.id, Helicak merupakan sejenis angkutan umum beroda tiga untuk mengangkut dua penumpang.

Helicak pertama kali diluncurkan pada tanggal 24 Maret 1971 pada saat masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.

Baca Juga: Enggak Cuma Moge, Ternyaga Harley-Davidson juga Punya Motor Mini yang Mirip Honda Monkey

Helicak ini masuk ke Indonesia guna menggantikan fungsi becak yang masih menggunakan tenaga manusia.

Nama Helicak sendiri merupakan gabungan gabungan dari kata 'helikopter' dan 'becak'.

Helicak
Tribuntravel.com
Helicak

Lihat saja bagian depannya, sepintas mirip seperti badan helokopter kan?

Nah, kendaraan umum ini diketahui menggunakan basis motor skuter buatan pabrikan asal Italia, yaitu Lambretta GP 150 dan SX 150 yang dimodifikasi bagian depannya.

Sedikit informasi, Lambretta GP 150 diproduksi dari tahun 1969 hingga 1971.

Punya mesin 2-tak berkubikasi 148 cc yang bisa mengeluarkan tenaga sebesar 8,7 dk dan sanggup dipacu hingga 101 Km/jam.

Sedangkan Lambretta SX 150 diproduksi mulai dari tahun 1966 dan berakhir pada 1969.

Baca Juga: Wuih, Pria Asal Belgia Ini Jadi Orang Pertama di Dunia yang Miliki Ducati Superleggera V4 Edisi Terbatas!

Skuter ini menggendong mesin 2-tak berkapasitas 150 cc yang sanggup menghasilkan tenaga 8,8 dk dan bisa dipacu sampai kecepatan 96 Km/jam.

Dulu, Helicak ini diimpor langsung dari Italia dengan harga satuannya pada saat itu Rp 400 ribu, dan terakhir masuk ke Tanah Air di tahun 1999 dengan harga Rp 525 ribu per unitnya pada saat itu.

Helicak
Jakarta.go.id
Helicak

Sayangnya, kendaraan roda tiga ini sudah tidak bisa dilihat lagi di jalanan Jakarta karena beberapa alasan.

Alasan pertama karena posisi penumpang yang ada di depan membuat Helicak terbilang tidak aman, terutama apabila terjadi kecelakaan.

Baca Juga: Keeway K-Light Bergaya 'Hampir-Davidson', Comot Desain Benelli Motobi 200 Evo, Segini Harganya

Lalu posisi sopir yang selalu terpapar matahari dan basah kuyup kalau kehujanan membuat para pengusaha transportasi kurang melirik Helicak.

Tak hanya itu, perawatan kendaraan umum ini yang terbilang cukup menyulitkan sopir Helicak.

Terakhir dikarenakan adanya kebijakan dari Pemerintah DKI Jakarta yang akhirnya membuat Helicak berhenti beroperasi pada tahun 1987.

Editor : Dida Argadea
Sumber : Bobo.grid.id,jakarta.go.id,Bikez.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Motor Listrik Honda CUV e: Masih Perlu Ganti Oli Setiap Kilometer Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa