GridOto.com - Tol merupakan jalan bebas hambatan, namun masih banyak ditemukan pengguna kendaraan yang menyalahgunakannya.
Disebut demikian, karena banyak pengguna jalan tol yang justru kebut-kebutan dan berujung kecelakaan.
Padahal, meski bebas hambatan dan cenderung sepi saat diluar jam sibuk, pengemudi tetap harus berhati-hati dan tidak kebut-kebutan.
Baca Juga: Ketemu Lubang di Jalan Tol Pilih Trabas Atau Pindah Lajur? Begini Cara yang Benar
Prihatin dengan banyaknya kasus kecelakaan di jalan tol, Jusri Pulubuhu, Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengajak pengendara mengubah kebiasaaan buruk di jalan tol.
"Di jalan tol itu harus tertib berlalu lintas, tertib dalam manajemen lajur, tertib dalam kecepatan. Kecepatan yang bagaimana? Kecepatan yang konstan dan sesuai laju," ucap Jusri kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Ia menilai, jika semua pengendara tol memiliki kecepatan yang konstan, maka risiko kecelakaan dapat berkurang.
"Kalau semua pengemudi berkecepatan konstan, maka gak akan ada yang namanya salip kanan-kiri, zigzag, kalau begitu kecelakaan pasti akan bisa diatasi," ucap Jusri.
Baca Juga: Unik! Di Jepang Ada Jalan Tol yang Jalurnya Menembus Gedung, Gini Ceritanya
Ia pun menekankan, pengguna tol harus mengubah mental mengemudinya dan selalu menerapkan perilaku waspada.
"Sekali lagi yang harus diubah adalah sikap mengemudi dan paradigma masyarakat dalam mengemudi. Jalan tol itu lebih berbahaya ketimbang jalan raya umum, karena di jalan tol kendaraan yang melaju kecepatannya tinggi," tandasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR