GridOto.com - Kecelakaan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, bahkan ketika kita sedang berhenti di lampu merah.
Sebab, jalan raya merupakan area yang tidak aman dengan segala kemungkinan yang dapat terjadi.
Pengendara yang tertib dengan aturan sekalipun dapat menjadi korban kecelakaan.
Salah satu kasus yang sering terjadi adalah ditabrak dari belakang oleh kendaraan lain.
Baca Juga: Sudah Jaga Jarak, Mobil Ini Tetap Ringsek Digencet Dua Truk Saat Berhenti di Lampu Merah
Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, ada cara aman yang dapat dilakukan untuk meminalisir kejadian tersebut.
"Setiap akan bermanuver seperti berbelok atau berhenti, pastikan sisi belakang dan samping kita aman," ujar Jusri saat dihubungi GridOto.com, Kamis (2/7/2020).
Selain itu, Jusri menyarankan untuk selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi saat berkendara di jalan raya.
"Jaga-jaga kalau kendaraan di belakang terlihat kecepatannya stabil, caranya bisa dengan melihat spion. Setelah itu, kita harus bersiap untuk menghindar ke sisi yang aman," katanya.
Baca Juga: Terobos Lampu Merah, Honda Scoopy Hantam Satu Motor dan Mitsubishi Xpander, Yuk Ketahui Hukuman Melanggar APILL
Sebelum kendaraan di belakang kita berhenti, Jusri menegaskan jangan dulu meletakkan transmisi dalam posisi netral serta memasang rem tangan.
Nah, setelah ada mobil di belakang kita yang terlihat benar-benar berhenti, baru bisa merasa sedikit lebih aman dari risiko tabrak belakang.
Di saat itu, baru kita dapat meletakkan transmisi dalam posisi netral dan memasang rem tangan.
"Jika terjadi tabrak belakang, setidaknya sudah ada kendaraan di belakang kita yang bisa meredam momentum tabrakan," tandas Jusri.
Ingat sob, selalu waspada saat berkendara ya!
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR