GridOto.com - Masalah pada pada sistem pendingin kerap kali terjadi terutama pada mobil yang sudah berumur.
Salah satu masalah yang biasa ditemui adalah kebocoran pada komponen pendingin sehingga air radiator terbuang.
Kebanyakan pemilik mobil mengakalinya dengan menambahkan air radiator ketika air radiator mulai kosong.
Namun, banyak orang menambahkan air radiator yang mereknya berbeda dengan air radiator yang digunakan.
Baca Juga: Dampak Pada Mesin Mobil saat Extra Fan Mati, Bisa Bikin Kerusakan Ini
"Pertama, yang harus dipahami adalah tambah air radiator bisa dilakukan bila saat darurat saja, bukan untuk seterusnya," ucap Samsudin, National Tachnical Advisor Astra Peugeot.
"Dan saat top up usahakan dengan air radiator yang sama jenis dan mereknya," tambahnya.
Karena saat menambahkan air radiator dengan merek yang berbeda bisa menyebabkan perbedaan kandungannya.
Setiap pabrikan pasti sudah mendesain produknga dengan bahan kimia yang berbeda-beda dengan masing-masing kelebihannya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR