GridOto.com - Melalui konferesi pers virtual, Ineos Automotive resmi memperkenalkan desain eksterior SUV bergaya klasik bernama Grenadier, Rabu (1/7/2020).
Ineos Grenadier dibangun atas hasil kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya BMW yang mengurus mesin enam silinder dengan transmisi otomatis 8-percepatan.
SUV berpenggerak roda 4X4 tersebut kabarnya akan memasuki pasar otomotif Indonesia, meski Ineos Automotive belum mau menyebut berapa banderol resmi dari Grenadier.
Mark Tennant selaku Commercial Director Ineos Automotive mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk pemasaran Grenadier.
Baca Juga: Ineos Granadier, Dirancang Gunakan Part Terbaik Dalam Merakit Jip 4x4?
"Kami melihat pasar Indonesia punya potensi yang bagus untuk Grenadier, mirip seperti Thailand. Saya juga rindu untuk berkunjung kembali ke Indonesia," kata Mark di konferensi pers virtual 'Grenadier Ineos dari Ineos Automotive', Rabu (1/6/2020).
Dengan kondisi alam Indonesia yang unik dan fungsionalitas dari SUV yang dibangun dari platform terbaru ini, Mark mengungkapkan Grenadier bisa mengisi pasar otomotif Tanah Air, khususnya di kelas kendaraan off-road 4X4.
"Grenadier bisa dibilang terinspirasi dari SUV klasik yang pernah mengaspal di Indonesia, misalnya dulu ada Toyota Land Cruiser 70, Mitsubishi Pajero Shogun dan Land Rover Defender yang bentuknya mirip Grenadier. Jadi kami ingin mengulang kembali kejayaan kendaraan model tersebut di Indonesia," terang Mark.
Mengutip dari Autocar.co.uk, harga Grenadier diperkirakan mulai dari 40 ribu poundsterling atau senilai Rp 721 jutaan (kurs 1 pound = Rp 18.046).
Baca Juga: Berita Foto Ineos Granadier: Jip 4x4 Tangguh Mirip Land Rover Defender
Namun sebelum memasarkan Grenadier, anak perusahaan Ineos Group tersebut bakal melakukan beberapa pengujian sejauh 1,8 juta kilometer di berbagai kondisi untuk membuktikan kekuatan dan daya tahannya.
Setelah itu, Ineos Automotive baru akan fokus memasarkannya di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Afrika Selatan, dan Jerman terlebih dahulu sehabis dimulainya masa produksi pada akhir tahun 2021.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Autocar.co.uk |
KOMENTAR