GridOto.com - Sobat pasti menyadari aktivitas bersepeda kini begitu marak. Bahkan hampir setiap hari kita bisa melihat para pesepeda di jalan raya atau di spot-spot tertentu.
Mulai pengguna sepeda lipat, sepeda gunung, sepeda BMX, sepeda fixie dan lainnya.
Tidak hanya aktivitas bersepeda yang kini menjadi sorotan. Ada beberapa hal lain yang berhubungan dengan sepeda, termasuk munculnya ide angkut sepeda dengan motor.
Yups di beberapa marketplace kini sudah dijual bebas bike rack atau bracket pegangan untuk meletakkan sepeda di motor. Termasuk dengan bracket custom yang dibikin para modifikator.
Biasanya, pesepeda memasang alat tambahan ini agar bisa ke titik tujuan dimana ia ingin bersepeda. Jadi ada istilah dari rumah motoran, sampai sana baru bersepeda.
GridOto Modif menghubungi Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), yaitu Sony Susmana, untuk menjelaskan tentang penambahan bike rack ini dari perspektif modifikasi.
"Bracket atau bike rack yang dijual atau dibuat secara custom dan dipasang di motor itu kan belum diuji keamanannya. Kalau dilihat dari perspektif kemudahan dan simpelnya, ya jelas memenuhi syarat, tapi tidak dari sisi keamanan," buka Sony Susmana atau yang lebih akrab dipanggil Sony.
Pemakaian bike rack di motor sendiri akan membuat impresi dan kenyamanan berkendara jadi terkoreksi. Terlebih saat bike rack itu sudah mengangkut sepeda.
"Karena motor itu sangat mudah oleng ketika ada barang yang berbobot, lebarnya melebihi dimensi motor, dan tidak berbentuk postur tubuh manusia. Apalagi kalau diletakan di bagian belakang motor. Intinya motor tidak didesain membawa barang berlebih, namun hanya untuk manusia alias boncengan, itupun harusnya hanya 1 orang saja," tegas Sony.
Termasuk juga untuk bike rack model side bracket yang mirip dengan pemasangan pannier atau side box. Sony tetap berkilah jika hal itu tetap mempengaruhi kestabilan motor.
"Sama saja jika bike racknya model side bracket, tentunya juga mempengaruhi keseimbangan motor. Apalagi kalau objek (sepeda) diletakkan disana (bike rack dan sepeda lipat) ukurannya melebihi setang. Tidak direkomendasikan," ujar Sony menjelaskan.
Pernyataan berbeda diutarakan Bule dari Galeri Motor (Gator) Motorcycle terkait penggunaan bike rack model side bracket yang diklaim tidak terlalu berpengaruh bagi pengendaraan di motornya.
"Karena ini saya buat sendiri khusus di motor saya. Selama ini sih saya enggak merasa berpengaruh di bagian handling maupun kestabilan. Memang ada beda sedikit karena berat dari sepedanya dan bike racknya itu. Dan juga agak melebihi setang sedikit, tapi karena saya pakai motor dan bike rack ini bukan untuk harian saya," tukas Bule.
Ihsan, pemilik workshop Ihsan Motoshop yang dikenal piawai dalam urusan bracket box, crash bar, dan lainnya juga punya pandangan sendiri.
"Sudah jelas bobot motor akan bertambah karena penggunaan bike rack, apalagi kalau pegangan bracket ke sepedanya itu hanya mengandalkan tali atau pengikat biasa, bakalan goyang terkena angin maupun melewati jalan yang kurang mulus," kata Ihsan.
"Saya dulu pernah bikin bracket untuk menaruh papan surfing di salah satu motor. Namun itu kan letaknya di samping. Kalaupun ada customer yang meminta dibantu membuatkan bike rack, menurut saya itu sepeda yang cocok diletakkan di bike rack itu adalah sepeda lipat, dimensinya lebih kecil dari MTB atau sepeda jangkung lainnya. Tentu dengan kekuatan, bahan material, dan tingkat kepresisian musti tinggi," tambahnya.
"Dan juga sepertinya proses pengukuran dan fitting bracketnya ngga sama dengan fitting box biasa mas. Jelas beda karena bobot sepedanya yang pasti lebih berat juga," ujar Ihsan.
Nah begitu lho sob, jangan sampai demi ego kita malah membahayakan diri sendiri dan pengendara lain di jalan!
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR