GridOto.com - Ineos Automotive yang merupakan anak perusahaan minyak Ineos Group, memperkenalkan desain SUV terbaru berpenggerak roda 4x4 yang dinamakan Grenadier, Rabu (1/7/2020).
Ineos Grenadier akan diproduksi pada 2021 mendatang di fasilitas manufaktur yang dibangun di wilayah Bridgend, Wales.
Dalam membangun Grenadier, Ineos Automotive bekerjasama dengan banyak pihak seperti Magna Steyr yang ditunjuk untuk merakit mesin dan suspensi, Gestamp untuk urusan ladder-chassis dan Carraro sebagai penyedia as rodanya.
Selain itu, ZF juga ditunjuk dalam membuat gearbox transmisi otomatis 8 percepatan yang nantinya bakal digunakan Ineos Grenadier.
Baca Juga: Sangar, Delta 4x4 Rombak Tesla Model 3 Jadi Sedan Penggaruk Tanah
Dibangun dari nol dengan seluruh platform yang baru, Ineos Grenadier diklaim dapat membawa muatan hingga 1 ton dan dapat menarik beban seberat 3,5 ton.
Dengan penggerak roda 4x4 permanen, Grenadier juga dapat diandalkan untuk keperluan pekerjaan di medan yang ekstrem seperti di wilayah hutan, jalan tanah, aktivitas penjelajahan dan pekerjaan di jalan bersalju.
Toby Ecuyer, Head of Design Ineos Automotive mengatakan, Grenadier merupakan SUV modern yang bisa dikendarai buat berbagai kebutuhan.
“Idenya sederhana. Kami merancang desain mobil 4x4 yang modern, material yang kokoh, fungsional, dan tangguh, serta berfokus pada fungsinya. Desainnya juga mudah dimengerti, hadir untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Tanpa fitur yang tidak perlu," jelas Toby dalam briefieng online 'Grenadier Ineos dari Ineos Automotive', Rabu (1/6/2020).
Baca Juga: Autohome dan Land Rover Rilis Tenda Khusus Defender, Cocok Buat Petualang Sejati
"Teknik produksi modern memastikan Grenadier tangguh, namun kami tetap mempertahankan esensi soal menciptakan kendaraan serbaguna yang dapat bertahan diterpa waktu.” lanjutnya.
Dirk Heilmann, CEO INEOS Automotive, mengungkapkan, dirinya merasa senang bisa mengungkapkan desain Grenadier di awal proses produksinya.
"Karena kebanyakan produsen akan menundanya sampai kendaraan siap dijual, namun kami adalah bisnis baru yang sedang membangun merek baru, kami ingin melibatkan semua orang dalam perjalanan kami," jelas Dirk.
Ia menambahkan, selanjutnya Grenadier bakal diuji kekuatannya dengan jarak tempuh 1,8 juta kilometer.
Baca Juga: Toyota AE86 Trueno Coba Gaya Off-road Kaki-kaki Dibuat Jangkung
“Menampilkan desainnya sekarang memungkinkan kami fokus pada tahap pengembangan selanjutnya yaitu menguji kemampuan dan daya tahannya. Ke depan, kami memiliki program pengujian prototipe pada semua kondisi, sebagai proses akumulasi jarak pengujian sejauh 1,8 juta kilometer selama setahun mendatang," ungkap Dirk.
"Mulai hari ini, kami tunjukkan kepada Anda. Karena pengujian Grenadier ini akan dilakukan secara terbuka di jalanan tanpa perlu menutupinya," tambahnya.
Kedepannya, Grenadier akan didistribusikan di sejumlah wilayah di seluruh dunia seperti Eropa, Afrika, Amerika, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.
Termasuk Indonesia, Australia dan sekitarnya.
Namun pasar utama Grenadier untuk adalah Inggris, Amerika Serikat, Australia, Afrika Selatan, dan Jerman.
Baca Juga: O.CT Tuning Pecut Tenaga Jeep Grand Cherokee Trackhawk Hingga 888 DK
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR