GridOto.com – Mencuci mobil tanpa menggunakan sampo mobil tentu terasa kurang.
Di pasaran sendiri, shampo mobil tersedia dalam berbagai formula, di antaranya yang sudah mengandung wax dan tidak mengandung wax (non-wax).
Namun, shampo mobil mana yang sebaiknya kita pilih, dengan atau tanpa wax?
Christian Revel Setiono, Managing Director dari Crystal Gloss Auto Protection, menjelaskan yang terpenting adalah memilih shampo yang benar-benar dikhususkan untuk mobil, serta bersifat pH balance.
(Baca Juga: Hindari Baret dengan Langkah Mencuci Mobil yang Benar, Begini Caranya)
Soal pemilihan shampo dengan atau tanpa wax, ia berpendapat hal tersebut bergantung pada perawatan mobil itu sendiri.
“Misalkan saya sudah proteksi mobil dengan wax atau coating, saya lebih suka sabun yang pH balance non-wax,” terang Christian.
“Dengan pencucian menggunakan shampo tanpa wax, tujuan shamponya hanya murni untuk melunturkan kotoran pada kendaraan, tanpa memberikan lapisan wax atau perlindungan lain selain yang sudah saya aplikasikan sebelumnya,” sambungnya.
Hal ini membuat sifat dan kualitas dari lapisan wax atau coating yang sudah ada sebelumnya pada mobil tidak berubah.
(Baca Juga: Seberapa Sering Kita Harus Mencuci Mobil? Berikut Kata Pakar)
“Tapi untuk mobil yang belum di-wax ataupun di-coating, menggunakan shampo pH balance dan mengandung wax juga sangat baik, karena dalam satu pengerjaan pencucian otomatis mobilnya sudah diberikan sedikit perlindungan,” jelas Christian.
Sebagai tambahan, Christian juga menyarankan untuk melakukan pencucian mobil kurang lebih dua kali seminggu jika kondisi cuaca sedang panas dan tidak hujan.
“Cuma apabila ternyata mobil terkena hujan, saya amat sangat merekomendasikan untuk langsung melakukan pencucian, karena kita menghindari yang namanya waterspot atau jamur,” tutupnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR