GridOto.com – Pengecekan oli mesin merupakan hal yang wajib dilakukan secara rutin oleh setiap pemilik mobil.
Kita dapat dengan mudah mengecek jumlah dan kondisi oli mesin dengan cara melihat dari dipstick-nya.
Namun, pernahkah kalian melihat adanya busa putih yang menempel pada dipstik oli mesin ketika dipstick tersebut ditarik keluar?
Apa yang sebetulnya terjadi?
“Jika terdapat busa putih seperti susu pada dipstick, itu pertanda oli tercampur dengan air,” buka Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot, kepada GridOto.com (1/7).
(Baca Juga: Wajibkah Mobil Bermesin Turbo Pakai Oli Khusus Turbo? Ini Jawabannya)
Ia mengatakan, hal ini dapat terjadi akibat banyak hal.
Mulai dari kerusakan packing cylinder head, cylinder head bengkok, retak pada dinding water jacket, kerusakan pada plug coin, hingga kerusakan pada oil cooler.
Kerusakan-kerusakan tersebut menyebabkan coolant dapat masuk ke dalam sistem oli mesin.
Jika masalah-masalah serius tersebut sudah terjadi, Samsudin mengatakan lebih baik melakukan overhaul mesin untuk memperbaikinya.
Lalu, apakah sebetulnya kerusakan-kerusakan tersebut bisa kita hindari?
(Baca Juga: Oli Mesin Juga Perlu Dicek Secara Rutin, Begini Caranya yang Tepat)
“Salah satunya selalu gunakan coolant untuk air radiator atau pendingin,” jawab Samsudin.
Hal ini disebabkan karena cairan coolant didesain untuk menghindari korosi pada mesin yang merupakan biang terjadinya kebocoran.
Selain itu, jangan pula memaksakan mobil berjalan ketika mesin mengalami panas berlebih (overheating).
Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen mesin, salah satunya cylinder head.
“Jika sudah ada indikasi akan overheat, lebih baik jangan dihidupkan mesinnya,” tutup Samsudin.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR