GridOto.com - Berawal dari sekadar hobi, Rachmat Chairul Rizal sukses mendirikan bengkel spesialis Suzuki Satria 2-tak di Depok, Jawa Barat.
Pada saat itu, ia sama sekali belum terbesit untuk membuka sebuah usaha bengkel karena masih bekerja sebagai pegawai di salah satu bank swasta.
"Awalnya itu saya pemakai Satria 2-tak sejak tahun 2004, waktu itu saya pakai Satria Lumba Kenny Robert 6-speed," kata pria yang akrab disapa Rachmat ini saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Dulu saya masih kerja di bank CIMB Niaga," ujar Rachmat bercerita.
Baca Juga: Mau Boyong Suzuki Satria 2-tak? Awas Kruk As Sering Bermasalah
Sayangnya, kecintaan Rachmat terhadap motor bebek 2-tak dari Suzuki itu harus kandas di tengah jalan.
Ia pun terpaksa menjual motor kesayangannya, karena terbentur peraturan pemerintah yang melarang motor 2-tak beroperasi di jalan raya.
Beberapa tahun berlalu, akhirnya pada tahun 2013 ia kembali membeli Satria 120 R yang serupa dengan tujuan untuk bernostalgia.
"Waktu itu beli bahan harganya Rp 2,2 juta, saya restorasi sendiri, setelah selesai restorasi ditawar orang Rp 3,5 juta. Akhirnya saya lepas dengan asumsi dapat untung, restorasi cuma habis Rp 300 ribu," sebutnya.
Baca Juga: Substitusi Seal Master Rem Suzuki Satria 2-Tak, Solusi Rem Macet
Setelah motornya laku, ia memutuskan beli Satria Hiu dengan kondisi bahan seharga Rp 3,5 juta.
Kejadian yang sama pun terulang lagi, motornya kembali dihargai dengan banderol yang lebih tinggi yakni Rp 4,5 juta, sedangkan biaya restorasi hanya Rp 300 ribu.
Dari pengalamannya itu, ia mulai sadar kalau Suzuki Satria 2-tak ini bisa dijadikan sebagai penghasilan tambahan.
Rachmat juga mulai ikut gabung dengan komunitas Suzuki Satria 2-tak.
Baca Juga: Bodi Satria 2-tak Orisinal 'Gaib' dan Mahal, Alternatifnya Pakai Imitasi, Tapi Ini Risikonya
Ia melihat banyak anggota yang punya kemampuan lebih soal seluk beluk motor bebek 2-tak ini, tapi tidak punya pekerjaan alias nganggur.
"Akhirnya saya kasih modal untuk bikin bengkel, waktu itu ada lima orang, nah itulah awal mulanya Rachmat Garage yang berdiri pada tahun 2016 dan jadi bengkel spesialis Satria 2-tak," imbuhnya.
"Sampai akhirnya saya memutuskan pensiun pada tahun 2018, dan sampai sekarang saya fokuskan untuk menjalani usaha, mulai ketersediaan spare part hingga restorasi suzuki Satria 2-tak bisa" pungkas Rachmat.
Rachmat Garage beralamat di Perumahan Vila Mutiara Cinere blok G3 No.56, Kecamagan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR