GridOto.com - Balap garuk tanah tentu enggak kalah seru dari balap di sirkuit aspal.
Ngomongin balap garuk tanah, pasti udah enggak asing kan dengan yang namanya Motocross?
Tapi ngerti atau enggak nih selain Motocross ada juga Supercross, dan kedua ajang ini engak sama lho.
Memang keduanya sama-sama menggunakan motor trail, ada aksi melompat, dan pastinya kotor-kotoran.
Lantas, apa yang membedakan kedua ajang balap ini?
Baca Juga: Usai Jalani Operasi, Andrea Dovizioso Optimis Bisa Pulih Saat MotoGP 2020 Dimulai
Umumnya Supercross berlangsung di sirkuit yang areanya ada di dalam stadion.
Rider Supercross juga akan menghadapi banyak tikungan dengan lompatan-lompatan yang tinggi.
Satu seri balapan terdiri dari 20 lap.
Dalam balap profesional dunia, satu musim Supercross terdiri dari 17 seri balapan dan menggunakan sistem poin.
Rider dengan poin terbanyak di akhir musim tentu akan menjadi juara dunia supercross.
Sementara itu, Motocross dilaksanakan di alam atau tempat terbuka dengan beberapa rintangan, namun tak sebanyak Supercross.
Setiap pembalap mengikuti dua balapan dalam satu seri, yang biasa disebut dengan Moto.
Baca Juga: Apa Suka-Dukanya Mendidik dan Menjadi Pembalap Motocross Cilik? Tonton Nih Videonya!
Setiap Moto tidak ditentukan berapa lapnya, tapi dengan durasi waktu yakni selama 30 menit ditambah dua lap.
Siapa pun yang melewati garis finish pertama dengan bendera hitam putih yang dikibarkan panitia menurut perhitungan 30 menit plus dua lap tadi, adalah yang dinyatakan sebagai pemenang.
Hasil dari kedua Moto tersebut akan menentukan siapa yang dinobatkan menjadi pemenang.
Nah, itu dia perbedaan antara Motocross dan Supercross sob, udah paham ya?
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motor1.com |
KOMENTAR