GridOto.com - Seperti cabang balap lainnya, mayoritas pembalap motocross sudah mulai dilatih sejak usia belia.
Latihan fisik dan teknik dilakukan untuk menempa skill balap motocross mereka.
Tapi bukan hanya dari para pembalap cilik, usaha lebih juga perlu dilakukan oleh para orang tua serta orang dewasa lainnya yang terlibat.
Maklum, anak-anak mempunyai motivasi dan mood yang gampang berubah sehingga membutuhkan bimbingan dari orang yang lebih tua.
Baca Juga: F1 Jadi Balapan Paling ‘Rugi Bandar’ Selama Pandemi Virus Corona? Simak Nih Video Penjelasannya!
Tapi apa aja sih perjuangan yang dibutuhkan untuk mencetak crosser-crosser muda berprestasi?
Nah, wartawan senior Eka Budhiansyah sempat ngobrol dan melihat langsung perjuangan MPS Racing untuk mendidik crosser cilik yang kerap berlaga di kancah balap motocross Nasional.
Buat yang belum tahu, MPS Racing sudah lebih dulu terkenal sebagai tim balap grasstrack sebelum beralih ke motocross.
Nah, lengkapnya sobat bisa menonton ‘Bung Eka’ dari OtoRace.id dan GridOto.com dengan para dedengkot MPS Racing dan tiga crosser cilik Kemal Andrea Sidhqi, Karrel Ibraheem Sidhqi dan Keanu Haider Sidhqi menjelaskan suka duka mendidik dan menjadi pembalap motocross muda.
Jangan lupa juga untuk klik like, subscribe dan ikon lonceng yang ada di kanal YouTube OtoRace.id agar tidak ketinggalan video-video baru dari OtoRace.id lainnya!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | YouTube/Oto Race |
KOMENTAR