GridOto.com - Pembalap Doni Tata Pradita akhirnya minta maaf soal aksinya terabas Gunung Sumbing, Wonosobo saat Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Doni Tata dan 23 rekannya melakukan aksi trabas gunung Sumbing menggunakan motor trail.
Kegiatan trabas ini kemudian ramai diperbincangan warganet lantaran kegiatan pendakian dan aktivitas lainnya masih ditutup.
Selain itu, untuk aktivitas trabas di gunung Sumbing sudah tidak diizinkan sejak 2018 lalu.
"Aktivitas trabas dilarang di gunung Sumbing (hutan lindung Sumbing). Perum Perhutani KPH Kedu Utara tidak pernah bekerjasama untuk pengelolaan wisata dengan membuka jalur kendaraan ke gunung Sumbing." keterangan dalam unggahan foto di Instagram @sindorosumbingmountain.
Oleh karena itu, Doni Tata mendapat surat teguran dari pihak terkait.
Belum lama ini, Pembalap Moto2 itu akhirnya minta maaf atas tindakan yang dilakukannya.
Baca Juga: Tahun 2020 Galang Hendra Pembalap Indonesia Kedua di WorldSSP 600 cc, Siapa yang Pertama?
Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di Instagram @sindorosumbingmountain pada Jumat,(26/6/2020).
Dalam video, tampak Doni Tata hadir bersama ketua komunitas trabas Squad 05 Yogyakarta dan didampingi Kapolres Wonosobo, AKBP Frankky Ani Suhiharto.
"Saya Doni Tata mewakili rombongan komunitas Squad 05 Jogjakarta. Hari ini didampingi Kapolres Wonosobo, ADM KPH Kedu Utara Perum Perhutanan dan perwakilan penggiat pecinta alam. Dengan ini kami mohon maaf atas kesalahan kami," kata Doni Tata.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Instagram @sindorosumbingmountain |
KOMENTAR