Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pembalap Doni Tata Minta Maaf Soal Aksinya Trabas Gunung Sumbing Saat Pandemi, Ini Sanksi yang Diterima

Ahyan Putra - Senin, 29 Juni 2020 | 18:25 WIB
Pembalap Doni Tata Minta Maaf Soal Aksinya Terabas Gunung Sumbing Saat Pandemi
Instagram @donitatapradita5
Pembalap Doni Tata Minta Maaf Soal Aksinya Terabas Gunung Sumbing Saat Pandemi


GridOto.com - Pembalap Doni Tata Pradita akhirnya minta maaf soal aksinya terabas Gunung Sumbing, Wonosobo saat Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Doni Tata dan 23 rekannya melakukan aksi trabas gunung Sumbing menggunakan motor trail.

Kegiatan trabas ini kemudian ramai diperbincangan warganet lantaran kegiatan pendakian dan aktivitas lainnya masih ditutup.

Baca Juga: Otojadul: Yamaha F1Z-R Ala Doni Tata Jadi Primadona, Racer dari Kalbar Pesan di Yogyakarta Biar Spek Sama

Selain itu, untuk aktivitas trabas di gunung Sumbing sudah tidak diizinkan sejak 2018 lalu.

"Aktivitas trabas dilarang di gunung Sumbing (hutan lindung Sumbing). Perum Perhutani KPH Kedu Utara tidak pernah bekerjasama untuk pengelolaan wisata dengan membuka jalur kendaraan ke gunung Sumbing." keterangan dalam unggahan foto di Instagram @sindorosumbingmountain.

Surat terbuka yang diunggah di akun Instagram @sindorosumbingmountain
Instagram @sindorosumbingmountain
Surat terbuka yang diunggah di akun Instagram @sindorosumbingmountain

Oleh karena itu, Doni Tata mendapat surat teguran dari pihak terkait.

Belum lama ini, Pembalap Moto2 itu akhirnya minta maaf atas tindakan yang dilakukannya.

Baca Juga: Tahun 2020 Galang Hendra Pembalap Indonesia Kedua di WorldSSP 600 cc, Siapa yang Pertama?

Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di Instagram @sindorosumbingmountain pada Jumat,(26/6/2020).

Dalam video, tampak Doni Tata hadir bersama ketua komunitas trabas Squad 05 Yogyakarta dan didampingi Kapolres Wonosobo, AKBP Frankky Ani Suhiharto.

"Saya Doni Tata mewakili rombongan komunitas Squad 05 Jogjakarta. Hari ini didampingi Kapolres Wonosobo, ADM KPH Kedu Utara Perum Perhutanan dan perwakilan penggiat pecinta alam. Dengan ini kami mohon maaf atas kesalahan kami," kata Doni Tata.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bisa Dicoba, Ini 5 Aplikasi yang Bisa Dipakai Untuk Pantau Arus Lalu Lintas di Tol

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa