GridOto.com - Di era 70-an pabrikan Jepang sempat berlomba-lomba untuk menghadirkan sebuah motor dengan teknologi turbocharger.
Salah satunya adalah Kawasaki Z1R-TC yang hanya diproduksi dua tahun, atau tepatnya selama periode 1978 hingga 1979.
Menariknya turbocharger pada sport bike dari 'geng ijo' ini merupakan langsung bawaan pabrik, bukan hasil modifikasi di luar proses produksi.
Hal itu juga yang menjadikannya sebagai pelopor motor pabrikan dengan teknologi turbocharger pertama di dunia.
Baca Juga: Inilah 'Kakek' Dari Segala Motor Yang Pakai Teknologi Turbo
Adapun ide pembuatan Z1R-TC datang dari mantan General Manager Kawasaki Amerika, Alan Masek.
Jadi Kawasaki Jepang mengirimkan stok Z1R standar ke Amerika, kemudian dipasangkan turbo oleh perusahaan milik Alan yakni Turbo Cycle Corporation (TCC) untuk dipasarkan di sana.
Untuk mengakomodir penggunaan turbocharger, ada beberapa ubahan yang dilakukan seperti mengganti karburator standar dengan buatan Bendix.
Begitu juga dengan sistem pembuangan gas standarnya yang dirombak total dengan penggunaan wastegate dan knalpot free flow.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah Sejarah Lahirnya Nama-nama Ikonik Lima Mobil Terkenal Dunia
Hasilnya, Kawasaki Z1R-TC mampu menyemburkan tenaga 130 dk pada putaran 8.500 rpm dan bisa dipacu hingga kecepatan 254 Km/jam.
Terjadi peningkatan tenaga yang cukup signifikan, mengingat Kawasaki Z1R standar hanya menghasilkan tenaga sebesar 90 dk di 8.000 rpm dengan kecepatan maksimal 212 Km/jam.
Padahal keduanya sama-sama menggendong mesin DOHC 4-silinder dengan kubikasi 1.015 cc berpendingin udara.
Namun sayang, Kawasaki Z1R-TC memiliki banyak masalah untuk tahun produksi 1978.
Baca Juga: Mesinnya Mirip, Ternyata Segini Perbedaan Performa Mesin Honda CRF150L dengan CB150 Verza
Khususnya di sistem pengereman dan suspensi yang tidak bisa mengimbangi, karena tenaga yang dihasilkan sangat besar untuk saat itu.
Selain itu, terjadi turbo lag yang parah karena boost dari turbocharger baru muncul ketika mesin berputar di 7.000 rpm hingga 8.500 rpm.
Hal itu membahayakan, terutama bagi orang awam yang belum terbiasa menghadapi turbo lag.
Mesin motor ini juga rawan blown engine alias jebol, apabila dipacu hingga melewati red line.
Baca Juga: Pernah Dengar Istilah Turbo Lag pada Mobil Mesin Turbo? Apa Artinya?
Semakin diperparah, karena Kawasaki tidak memberikan garansi mesin ketika menjual motor ini.
Maka dari itu, untuk memperingatkan penggunanya Kawasaki sampai membuat daftar prosedur pengoperasian dari Z1R-TC.
Namun di 1979, Kawasaki melakukan beberapa ubahan seperti menggunakan desain header baru, mereduksi turbo lag yang parah dan tekanan wastegate dibuat lebih rendah.
Hasilnya motor tersebut lebih mudah dikendarai, namun dengan tenaga yang tidak sebesar sebelumnya.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Motor Tercepat di Dunia, Angsuran Kawasaki Ninja H2 Ternyata Mulai Segini Sob
Selama dua tahun produksi, Kawasaki berhasil menjual sekitar 500 unit Z1R-TC di pasar Amerika Serikat.
Untuk harganya, sport bike dengan turbo ini dibanderol 5.000 Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 71,8 juta (kurs 1 Dolar Amerika Serikat = Rp 14.375, 29 Juni 2020).
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | silodrome.com,Motorcyclespecs.co.za,Odd Bike,motorcycleclassics.com |
KOMENTAR