GridOto.com - Proses membeli motor seken dan baru tentunya tidak bisa disamakan. Untuk motor seken sebaiknya perlu pemeriksaan di beberapa bagian.
Hal ini dilakukan untuk memastikan motor seken yang ingin dibeli dalam keadaan baik.
Nah, buat sobat yang baru berniat ingin membeli Honda CRF 150L seken, pertama bisa pastikan dulu kondisi mesinnya.
"Kalau untuk CRF 150L sendiri, yang paling penting diperhatikan adalah bagian mesin, karena dia basicnya SOHC, Itu sangat riskan di bagian rantai keteng dan part di kepala silindernya," buka Arjuna Kiki Gunawan, owner Mahendra Motosport (MMS) kepada GridOto.com, Sabtu (27/6/2020).
Baca Juga: Seken Keren: Harga Honda CRF150 di Dealer Motor Bekas, Rp 26 Juta Dapat Keluaran Tahun 2018
Pemilik bengkel spesialis motor injeksi 150 cc ke atas yang beralamat di Bekasi, Jawa Barat ini juga menjelaskan, untuk mengindikasi mesin bermasalah caranya cukup mudah.
"Indikasinya gampang, kalau mesin sudah enggak sehat pasti ada ngelitik suaranya, itu sudah pasti jajan terus nantinya," ujarnya.
Untuk itu, ia pun menganjurkan agar sebelum membeli CRF 150L bekas sebaiknya dites jalan dulu sampai mesin dalam kondisi panas.
"Karena kalau keadaan dingin belum ketahuan, kalau sudah panas biasanya timbul suara ngelitiknya," imbuhnya.
Baca Juga: Seken Keren: Intip Biaya Servis dan Harga Sparepart Honda Accord Gen 7, Mulai Rp 20 Ribu Sob!
Kemudian pastikan juga kondisi kampas kopling dalam keadaan baik, jika terjadi slip saat perpindahan gigi dan kurang bertenaga, bisa dipastikan kampas kopling habis.
Lebih lanjut Kiki menerangkan, periksa Throttle Position Sensor (TPS).
Gejala sensor TPS bermasalah ialah brebet ketika motor digas pada putaran tinggi.
"Kalau dibawa di RPM rendah enggak bakal ketahuan, caranya harus dibawa RPM tinggi," sebutnya.
Baca Juga: Seken Keren: Tampang Masih Modern, Harga Honda Accord Gen 7 Kini Mulai Rp 50 Jutaan!
"Nah kalau digas hingga sekitar 7.000 rpm itu biasanya seperti hilang bensin," ujarnya lagi.
Setelah mesin dipastikan dalam keadaan normal, periksa juga kondisi kaki-kaki dan sasis.
"Dari kaki-kaki dan sasis dicek, umumnya ya cek segitiga, apakah pernah bekas kecelakaan atau tidak," pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR