GridOto.com - Penjualan motor baru di Tanah Air rata-rata anjlok pada Mei 2020 kemarin, dampak pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan motor pada Mei 2020 hanya mencatatkan 1.390 unit.
Perolehan itu turun sebanyak 99,7 persen jika dibandingkan penjualan tahun lalu di periode yang sama dengan raihan 561.657 unit.
Ambil contoh penjualan Honda di bulan kemarin yang hanya meraup 443 unit.
Baca Juga: Mau Kredit Motor Bekas? DP Honda Scoopy di Showroom Motkas Cuma Segini
Padahal, salah satu merek motor dengan penjualan terlaris ini biasanya sanggup membukukan hingga 400 ribuan unit dalam sebulan.
Meski penjualan motor baru merosot jauh di Mei 2020, penjualan motor seken justru diklaim meningkat.
Arie Abimanyu, selaku Kepala Marketing dealer motor bekas Antara Motor mengatakan, penjualan di Antara Motor pada Mei 2020 mulai meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
"Lumayan sejak bulan Mei penjualan mulai naik hingga 70 persen, dari April yang hanya 50 unit, Mei jadi 123 unit," terang Arie kepada GridOto.com, Sabtu (27/6/2020).
Baca Juga: Harga Motor Bekas di bawah Rp 8 Juta, Dapat Honda BeAT 110 cc
Menurutnya, meningkatnya pembelian motor bekas di Mei 2020 karena perusahaan pembiayaan lebih selektif dalam memilih nasabah.
"Mau beli motor baru secara cash harganya mahal, mau beli kredit pun diperketat, jadi orang beralih ke motor seken jadinya," imbuhnya.
Arie pun berharap, penjualan berangsur bisa membaik seiring telah diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besat (PSBB) transisi.
"Juni saya harap bisa 130 sampai 140 unit, semoga bisa kembali normal dengan target di angka 170 unit," ungkapnya.
Baca Juga: MotorSeken : Ngidam Unit Seken Honda ADV 150? Seperti Ini Rasa Berkendaranya
Ia mengaku, sampai saat ini masih belum bisa memprediksi kondisi pasar ke depannya bakal seperti apa.
"Tapi harapan saya bisa tumbuh dan tentunya lebih baik," pungkasnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR