Cerita Unik Proses Penggarapan Vespa Sprint Hedon Rp 150 Juta

GridOto.com - GridOto Modif sudah mengulas lengkap modifikasi Vespa Sprint milik Alvin yang digarap bersama Tommy dari Dualima Autoworks.

Tidak hanya rombakan hedon dengan penggunaan part-part premium dan grafis airbrush di sekujur bodi.

Modifikasi Vespa Sprint berbiaya modif Rp 150 jutaan ini ternyata punya cerita unik dibalik proses modifikasinya.

Yuka Samudera

Pelek pakai Marus, shockbreaker Ohlins dan sudah upgrade rem cakram menggunakan Marus dan kaliper SIP.

Proyek penggarapan Vespa Sprint ini dikerjakan oleh Alvin dan Tommy dalam waktu 20 harian saja. Bahkan tuntas di H-1 Idul Fitri 2020 lalu.

Bisa dibilang, 20 hari untuk menggarap sebuah motor modifikasi itu lumayan cepat ya?

Yuka Samudera

Motif airbrush terinspirasi dari helm terkenal.

"Iya mas memang saya sama mas Tommy punya target motor ini harus selesai sebelum lebaran kemarin. Jadi proses penggarapan benar-benar dikebut," tukas Alvin.

Wajar saja, karena Alvin dan Tommy sendiri melakukan semua proyek hedon ini dimasa karantina PSBB berlangsung.

"Kebetulan saya sedang tidak ada kegiatan waktu itu, akhirnya ya Vespa Sprint ini yang menjadi korban kebosanan saya mas haha. Daripada tidak ada kegiatan, lebih baik saya rombak deh," kata Alvin.

Yuka Samudera

Kaki depan banyak dibalut part hedon.

Proses modifikasinya juga enggak main-main, selain memakan waktu yang cepat, biaya yang digelontorkan Alvin ini juga ngga sedikit, hampir menyentuh di angka 150 jutaan sob!

"Karena saya ingin tampil beda, makanya saya berani mengeluarkan budget lebih banyak di Vespa ini. Ya seperti pelek pakai Marus, lalu ada beberapa perintilan dari Zelioni, part dari Marus juga, SIP, Ohlins, HD Corse, dan lain-lain," kata Alvin.

"Termasuk ke proses painting dan airbrush oleh mas Tommy dari Dualima Autoworks mas, lumayan cepat pengerjaannya. Padahal menurut saya, agak rumit motif airbrush yang saya aplikasikan ke motor ini. Pakai motif ala helm Nolan Enea Bastianini," lanjutnya.

Yuka Samudera

Bagian belakang ngga kalah hedon.

"Paling kesulitan sedikit ditemui ketika mengaplikasikan cakram belakang mas. Karena aslinya Vespa Sprint itu kan masih tromol, jadi harus ada penyesuaian di bagian as roda belakang sih. Selebihnya ya lumayan mudah pemasangannya," kata Alvin mengakhiri.