GridOto.com - Buat kalian yang rem belakang masih menggunakan teromol, selalu perhatikan kondisi kampas remnya.
Soalnya kalau dibiarkan, besi pada kampas rem yang sudah habis lama-lama akan mengikis rumah kampas rem teromol yang ada di dalam pelek.
Enggak menutup kemungkinan pelek jadi rusak bahkan jebol.
"Untuk memeriksa kondisi kampas rem teromol, bisa dilihat indikator yang ada di dekat pelek belakang sebelah kiri kalau di motor matik," buka Ahmad selaku Mekanik Planet Ban Jatimakmur kepada GridOto.com pada Senin (23/06/2020).
Baca Juga: Mekanisme Transmisi Chopper Berbasis Supra Fit X Ini Unik, Kaya Mobil!
Sebagian besar indikator itu berupa anak panah posisi berada di dekat baut setelan rem belakang.
"Kalau anak panah itu berada di posisi depan atau di tengah, itu menandakan kampas rem masih tebal," jelas Ahmad.
"Tapi kalau anak panahnya sudah di posisi belakang itu tandanya kampas remnya teromolnya sudah habis," tambahnya.
Selain pakai cara tadi, kampas rem teromol sudah habis bisa dirasakan saat rem digunakan.
Baca Juga: Coba Ini, Cara Paling Murah dan Praktis Upgrade Sistem Rem di Motor
"Kalau rem sudah disetting tapi rasa (feel) mengeremnya masih dalam itu tandanya kampas rem sudah habis," tuturnya.
Kampas rem teromol sudah habis juga bikin pengereman jadi kurang pakem.
Agar riding tetap nyaman dan aman, lakukan pemeriksaan kondisi kampas rem secara berkala.
Ingat, komponen pengereman langsung berkaitan dengan keselamatan kalian selama berkendara Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR