GridOto.com-PT Garda Andalan Selaras (GAS) selaku authorized distributor untuk motor Triumph, pekan lalu mengenalkan Rocket 3 di Indonesia.
Model motor cruiser terbaru itu mengusung mesin 2.500 cc 3 silinder segaris, dengan tenaga mencapai 165 dk dan torsi 221 Nm.
Motor ini dijual dengan harga Rp 750 juta (off the road), dan untuk tahap awal GAS baru mendatangkan 3 unit sob.
(Baca Juga: Tidak Hanya Triumph dan Harley-Davidson, Begini Tampilan Sepeda MTB RN01 Rakitan Honda)
Tapi menariknya, unit yang sudah ada langsung diserbu konsumen, terlebih usai mengajak komunitas untuk melakukan test ride akhir pekan kemarin.
"Sudah laku 2 nih, sisa 1 untuk demo bike," buka Yudi Yulianto, Direktur GAS saat ditemui GridOto.com kemarin (22/6/2020) di Kemang, Jakarta Selatan.
Model terbaru Triumph Rocket 3 hadir dengan 2 varian, yakni GT dan R. "Untuk sekarang kita datangkan varian GT," lanjut Yudi.
Tampilan motor ini sangat gagah dan padat, terlebih area mesinnya yang dipasang melintang dengan leher knalpot di sisi kanan.
Baca Juga: Pabrikan Motor Triumph Bikin Sepeda Trekker GT, Harganya Lebih Mahal dari Honda ADV150 ABS
Desain Rocket 3 yang ikonik tetap dipertahankan, namun diberi sentuhan modern seperti lampu-lampu sudah LED dan spidometer digital TFT.
Setang lebar dan tinggi, jok empuh berposisi rendah dan pijakan kaki menjorok ke depan, menawarkan posisi riding santai khas motor cruiser.
Berkat kapasitas mesinnya, Triumph Rocket 3 menjadi motor produksi massal dengan kapasitas mesin yang paling besar saat ini.
(Baca Juga: Model Pertama Kolaborasi Bajaj-Triumph Tak Terkendala Pandemi Covid-19, Siap Sapa Penggemarnya di 2022)
Motor yang didatangkan utuh dari Inggris ini menggunakan drive shaft untuk menggerakkan roda belakang.
Fitur-fitur yang diusungnya pun sudah canggih dan lengkap, seperti ABS, Cornering ABS, Hill Hold Control, Traction Control, Riding Mode dan banyak lagi.
Dengan segala fitur dan kelengkapan yang dimiliki Triumph Rocket 3, banderol yang melekat rasanya sepadan dengan apa yang didapatkan konsumennya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR