GridOto.com - Tak seperti sepeda gunung atau balap yang butuh bike rack ketika diangkut dengan mobil, sepeda lipat (Seli) hanya makan sedikit ruang dan bisa ditaruh di bagasi.
Seli juga bisa masuk bagasi mobil berbagai jenis mulai dari bus, SUV, MPV bahkan Sedan.
Yuda Nurferdi, Pendiri komunitas Seli Depok mengatakan, ia sering membawa Seli ke bagasi mobilnya saat bepergian jauh.
"Seli memang punya keunikan bisa loading di bagasi mobil pribadi atau transportasi umum seperti bus atau kereta. Saya juga beberapa kali bawa Seli pas ke luar kota kayak Magelang atau Jogja," kata Yuda saat dihubungi GridOto.com, Senin (22/6/2020).
Namun ia mengakui, saat mobil melaju sepeda akan terbentur jok belakang maupun dinding trim pada interior mobilnya.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Lorenzo Pernah Gowes Sepeda Listrik, Ini Wujudnya
"Terkadang bila posisi naruhnya enggak benar pasti mentok jok, dinding interior atau bagian dalam pintu belakang mobil. Tapi kalo posisinya benar dan ada ganjalan misalnya bantal atau kardus enggak akan goyang. Tapi ada juga aksesori buat taruh Seli biar aman seperti koper atau bike rack," jelas Yuda.
"Selama ini sih kalo Seli kepentok bagian interior mobil aman-aman aja, paling jok kotor karena pas masuk bagasi kena ban sepeda," tuturnya lagi.
Selain mobil, sejumlah pengendara motor juga kerap mengangkut Seli di jok bagian belakang dengan cara diikat.
Lantas apakah mengangkut jenis sepeda yang sedang booming ini, di bagasi mobil atau jok motor aman untuk pengendara?
Baca Juga: Gowes Mania Mau Angkut Sepeda di Mobil? Bisa Pakai Solusi yang Satu Ini, Sempat Booming di Tahun 2011
"Walau sepeda ini praktis karena bisa dilipat. Tapi tetap fix enggak aman dibawa pakai motor, sekalipun diikat tali strap atau bracket. Karena kalau dimensi sepeda lebih lebar dari setang motor bisa mengganggu keseimbangan, apalagi kalau jenis sepeda lain yang tingginya lebih dari kepala pengendara," jelas Sony Susmana selaku pakar safety yang dihubungi GridOto.com, Senin (22/6/2020).
Sementara untuk penempatan Seli di dalam bagasi mobil, peletakkan dan dampak bergeraknya benda harus tetap diperhatikan.
"Bagasi memang khusus untuk membawa barang. Tapi peletakkan sepeda lipat ini caranya jangan ditumpuk dengan barang lain, sebagian sisi sepeda yang bersinggungan dengan side trim harus di bungkus dan terakhir kondisi sepeda lipat tetap harus terikat dengan strap atau terkunci," jelas pria yang merupakan Training Director di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
"Cara lainnya, biasanya di bagasi mobil atau kabin mobil van ada terdapat kaitan besi atau towhook kecil yang bisa dimanfaatkan sebagai pegangan pengikat sepeda," tutupnya.
Sony menambahkan, Sepeda lipat yang tidak bergerak-gerak saat kendaraan melaju akan mengganggu konsentrasi pengendara terutama saat bermanuver maupun berbelok.
Baca Juga: Tidak Hanya Triumph dan Harley-Davidson, Begini Tampilan Sepeda MTB RN01 Rakitan Honda
Jadi sebaiknya pengendara jangan sampai mengabaikan keselamatan diri akibat salah cara dalam membawa barang di kendaraan miliknya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR