Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

f1

Inilah Pekerjaan-pekerjaan Unik yang Ada di MotoGP dan F1

Rezki Alif Pambudi - Senin, 22 Juni 2020 | 14:00 WIB
Pitstop tim Red Bull Racing
f1i.com
Pitstop tim Red Bull Racing

GridOto.com - Kebanyakan penonton balap hanya melihat ada beberapa pekerjaan di dunia motorsport seperti yang pada umumnya terlihat.

Pekerjaan itu misalnya pembalap, mekanik, marshal, pejabat tim, pejabat ajang balap, dan sebagainya yang biasanya memang muncul di layar kaca maupun berita lewat sosial media.

Di balik itu, sebenarnya ada beberapa pekerjaan yang sangat penting dalam berjalannya suatu ajang balap.

Pekerjaan itu sangat penting, tidak bisa dikerjakan sembarang orang seperti halnya marshal.

Baca Juga: Cerita Kesuksesan Kimi Raikkonen yang Malah Membuat Timnya Hampir Bangkrut

Harus dikerjakan oleh orang yang memang punya spesialisasi sains di bidang itu.

Apa saja pekerjaan itu? Ini 7 pekerjaan yang tidak disangka ada di dunia motorsport.

Ahli Bahan Bakar

Ahli mesin memang jadi pemegang peran kuat tidaknya mesin untuk bisa menang, tapi ahli kimia bahan bakar ini juga pegang peran penting, membawa keseimbangan terkait bahan bakar.

Seorang teknisi sedang mengisi bahan bakar motor YZR-M1 Valentino Rossi
MCN
Seorang teknisi sedang mengisi bahan bakar motor YZR-M1 Valentino Rossi

Pekerjaannya adalah meracik komposisi bahan bakar kimia.

Mengoptimalkan nilai oktan bahan bakar supaya cocok dengan karakter kendaraan yang dipakai, termasuk juga dipertimbangkan dengan berat pembalap dan kendaraan, akselerasi, dan juga karakter khusus mesin.

Selain kadar oktan, bahan bakar di ajang balap dunia juga memakai beberapa komponen tambahan yang bisa memaksimalkan kinerja kendaraan yang dipakai juga.

Jadi, kreativitas racikan ahli bahan bakar ini juga jadi kunci penentu hasil balapan.

Ahli Aerodinamika

Selain mesin dan sasis, bentuk bodi untuk memperkuat aerodinamika juga jadi penentu hasil balapan.

Baca Juga: Serius Lawan Rasisme, Lewis Hamilton Bikin Komisi yang Promosikan Keberagaman dalam Balapan

Aero fairing baru RC213v Honda milik Marc Marquez di FP1 MotoGP Perancis 2018
Twitter.com/matoxley
Aero fairing baru RC213v Honda milik Marc Marquez di FP1 MotoGP Perancis 2018

Di MotoGP dan Formula 1, unsur aerodinamika bahkan selalu diteliti agar bisa mendapatkan formasi sempurna sehingga kekuatan mobil atau motor bisa maksimal.

Spoiler depan mobil Sebastian Vettel di F1 2018
Twitter.com/F1
Spoiler depan mobil Sebastian Vettel di F1 2018

Setiap inci bagian kendaraan harus dibuat sesempurna mungkin agar kekuatan aerodinamikanya maksimal saat melaju di trek.

Ahli Telemetri

Yang ini juga tak kalah penting.

Setiap detail data aktivitas setiap komponen yang ada di kendaraan balap harus dicatat, misalnya suhu, gerakan, interaksi, sudut, waktu, dan banyak detail lainnya.

Ahli telemetri Red Bull Racing
redbull.com
Ahli telemetri Red Bull Racing

Setelah itu data yang didapat digunakan untuk memperbaiki, mengoptimalkan, dan juga mencari inovasinya, agar potensi tiap komponen bisa lebih bagus.

Data telemetri ini bisa digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kendaraan balap.

Baca Juga: Ada Aturan Baru, Pembalap Tak Bisa Lagi Pilih Alokasi Kompon Ban di F1 2020

Setelah itu, data ini bisa digunakan sebagai dasar strategi dalam balapan.

Bahkan saat crash, data telemetri ini jadi dasar utama untuk menilai bagaimana crash bisa terjadi, apa alasannya, dan bagaimana menanggulanginya.

Jadi, jika seorang pembalap melakukan kesalahan, dia tidak bisa bohong karena data mengenai aksinya di atas trek tercatat secara detail.

Ilmuwan Material

Selain di dunia sains, ilmuwan yang ahli dalam ilmu material juga sangat penting di dunia balap.

Ahli material memegang peran penting dalam pengembangan material lama maupun material baru yang jadi komponen penting dalam kendaraan balap.

Baca Juga: Ducati Bahagia Jika Danilo Petrucci Gabung KTM untuk MotoGP 2021

Misalnya dalam pengembangan material serat karbon yang akhir-akhir ini jadi inovasi dalam dunia balap.

Material karbon banyak digunakan karena sifatnya yang kuat tapi ringan.

Beberapa part sudah menggunakan material ini, sebut saja rem cakram dan swing arm motor MotoGP, juga di bodi mobil F1.

Setelah sukses di kendaraan balap, material baru juga bisa diaplikasikan ke kendaraan massal dan nantinya mengubah arah perkembangan dunia otomotif dunia.

Ahli Pelumas

Selain bahan bakar, juga peracik pelumas di ajang balap top seperti MotoGP dan Formula 1.

Oli yang bagus tentu membuat mesin bisa mencapai performa maksimal, juga bisa membuat keawetan mesin terjaga.

Selain sektor mesin, beberapa part juga harus menggunakan pelumas yang bagus.

Bayangkan saja sob, part kendaraan balap yang supercepat pastinya juga harus maksimal performa dan keawetannya.

Tidak lucu kan, sedang ngebut tapi rantai putus atau ada part yang rusak.

Apalagi di Formula 1, keawetan power unit sangat rawan.

Penelitian tentang pelumasan saat ini sudah sangat maju.

Bahkan beberapa sudah menggunakan teknologi nano yang sifatnya mikroskopis.

Jadi tidak sembarangan ya sob pelumasnya, makanya pekerjaan sebagai ahli pelumasan juga penting banget.

Baca Juga: Sirkuit Jerez Dibuka, Langsung Dipakai Latihan Pembalap Termasuk Maverick Vinales

Teknisi Finishing

Seperti halnya kendaraan massal, setiap bagian kendaraan balap juga dibuat sebagus mungkin.

Tidak hanya segi tampilan, tapi bagusnya permukaan bodi dan komponen lainnya juga penting dalam menunjang performa kendaraan.

Permukaan yang bagus dari tiap komponen internal dan eksternal kendaraan balap bisa mengurangi beberapa gesekan antarkomponen.

Mobil F1 tim Toro Rosso yang digunakan di musim 2018
Twitter/ToroRosso
Mobil F1 tim Toro Rosso yang digunakan di musim 2018

Di ajang balap seperti MotoGP dan F1, finishing komponen kendaraan dibuat dengan teknologi supercanggih.

Bahkan, beberapa permukaan part dibuat dengan sangat canggih, bahkan sampai dua kali lebih tahan panas dan tahan gesekan dibandingkan alat buatan NASA (National Aeronautics and Space Administration) milik Amerika Serikat.

Ahli Fluida Dinamis

Ahli fluida dinamis bekerja sama dengan tim aerodinamika, pekerjaannya saling berhubungan.

Hanya saja jika tim aerodinamika lebih ke pembuatan fisik perangkat aerodinamika, ahli fluida dinamis ini lebih ke masalah sains dan komputasinya.

Baca Juga: Jangan Kaget Harga Motor MotoGP Bisa Lebih Dari Rp 40 Miliar! Ini Penjelasannya

Komputasi sistem aerodinamika mobil F1
simscale.com
Komputasi sistem aerodinamika mobil F1

Setiap perangkat aerodinamika di kendaraan balap biasanya harus dites dahulu benar-benar berfungsi dan efektif atau tidak.

Pengetesannya bisa berbagai macam, tapi biasanya menggunakan terowongan angin (wind tunnel) yang memang digunakan mengetes hal serupa.

Namun, ahli fluida dinamis ini bisa memperhitungkannya dahulu tanpa harus mengetesnya.

Daripada mengetesnya satu per satu kan susah, ahli bidang ini akan sangat berguna.

Editor : Fendi
Sumber : redbull.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Motor Listrik Honda CUV e: Masih Perlu Ganti Oli Setiap Kilometer Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa