GridOto.com - Wabah virus Corona (Covid-19) turut berdampak pada industri otomotif, Salah satunya dirasakan oleh Toyota sebagai salah satu merek terlaris di Indonesia yang penjualannya terus menurun.
Turunnya permintaan pasar mulai terasa sejak pertama kali pandemi Covid-19 diumumkan pada Maret 2020 lalu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), retail sales Toyota pada Maret 2020 membukukan 17.787 unit, turun 25,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 23.884 unit.
Pada April 2020 penjualan kian anjlok, Toyota hanya menorehkan 8.443 unit, dan Mei 2020 semakin parah dengan hanya mengantongi 6.727 unit.
Baca Juga: Di Masa PSBB Transisi, Ternyata Pembelian Mobil Bekas di Toyota Trust Malah Meningkat
Lantas, bagaimana dengan penjualan Juni 2020? Apakah akan lebih baik ketimbang bulan sebelumnya.
Menjawab pertanyaan itu, Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, bahwa penjualan bulan ini akan lebih baik dari Mei 2020.
"Situasi Juni sampai saat ini ada peningkatan," ujar Anton kepada GridOto.com, Senin (22/6/2020).
Ia menyebutkan, faktor meningkatnya penjualan bulan Juni 2020 karena sejumlah kegiatan maupun aktivitas yang semula ketat, kini bertahap mulai dilonggarkan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Hanya saja, Ia menambahkan bahwa aktivitas produksi Toyota untuk kebutuhan dalam negeri sampai saat ini belum berjalan seperti semula.
Selain karena lemahnya permintaan pasar, stok di dealer pun masih tersedia.
"Produksi belum begitu banyak untuk domestik, karena stok di dealer masih cukup," pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR