GridOto.com - Meningkatnya peminat Suzuki Satria 2-tak belakangan ini membuat harga jualnya kian meroket.
Hal itu diikuti pula oleh harga spare partnya yang melambung karena mulai langka, salah satunya ialah bagian bodi orisinal yang masih dalam kondisi baru.
"Barangnya sudah 'gaib', hanya simpanan kolektor biasanya, kalaupun barangnya tersedia, penjual akan memberikan harga tinggi," ungkap Rachmat Chairul Rizal selaku owner Rachmat Garage kepada GridOto.com belum lama ini.
Menurut pemilik bengkel spesialis Suzuki Satria 2-tak ini, harga full set bodi orisinal yang baru bisa mencapai Rp 5 juta hingga Rp 7 juta.
Baca Juga: Lagi Naik Daun, Harga Suzuki Satria 2-tak Bekas Kian Melambung
Harga yang selangit itu tentu membuat para pecinta motor bebek 2-tak ini mencari alternatif lain untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
Seperti menggunakan bodi ori copotan hingga imitasi.
Bodi imitasi sudah beredar banyak di pasaran dan menjadi pilihan bagi pemilik motor berkubikasi 120 cc ini dengan budget terbatas.
"Banyak yang pakai barang imitasi, kantong pelajar sebutannya," terang Rachmat.
Baca Juga: Bikin Suzuki Satria 2-tak Tampil Baru, Biaya Restorasi di Bengkel Ini Bisa Sesuaikan Budget
Hanya saja, karena harganya yang lebih murah, barang imitasi kualitasnya tentu tidak sebagus orisinal.
"Kalau yang imitasi bahannya ringkih, lebih gampang patah karena tipis, sambungan antar panel biasanya kurang presisi," sebutnya.
"Beda dengan yang orisinal, semuanya akurat tinggal plug and play, tinggal baut saja," sambungnya.
Berbeda dengan harga bodi orisinal baru, banderol full set bodi imitasi baru lebih murah, yakni berkisar Rp 1,4 juta sampai 1,7 juta.
Baca Juga: Upgrade Suzuki Satria Lumba Jadi Hiu Ternyata Tinggal Plug and Play, Siapkan Modal Segini Sob
Bagi yang menginginkan harga lebih murah lagi, bisa mencari bodi imitasi seken.
"Imitasi seken ada juga, setengah harga baru tergantung kondisi. Kalau dudukannya masih utuh semua sekitar Rp 700 ribuan," imbuhnya.
"Kalau sudah ada yang patah, ya harga bersahabat lah," ucapnya lagi.
Ia menambahkan, untuk membedakan bodi orisinal dan imitasi sangat mudah, untuk yang orisinal di bagian dalam bodi pasti ada logo 'S' (Suzuki).
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR