GridOto.com - Wealthy Paint Protection Film (PPF) yang rilis September tahun lalu, diklaim dapat melindungi cat dari kerusakan hingga 10 tahun.
Selain itu, PPF tersebut juga bisa melindungi bodi dari goresan dan cairan kimia yang bisa merusak kualitas cat seperti deterjen, alkohol 90 persen atau spidol.
"Film pada PPF juga bahannya tidak menguning selama masa pemakaian, saya jamin minimal 5 tahun dan dapat bertahan hingga 10 tahun atau lebih. Bahan filmnya juga tidak menurun kualitasnya," ujar Arief Hidayat selalu CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group) di acara diskusi virtual dengan tema 'Wealthy Total Film Solutions Part 2', Jumat (19/6/2020).
Dengan kualitas bahan dan durability yang ditawarkan, apakah cat mobil nantinya bakalan rusak saat PPF ini dicabut dari bodi?
Baca Juga: PPF Masih Dianggap Asing, Bos Wealthy: Masyarakat Kurang Sayang Sama Mobilnya
Arief menyebut, saat PPF dilepas dari bodi, cat mobil malah terlihat bersih.
"Yang jelas saat pasang PPF berkualitas, cat mobil bakal kelihatan bersih, terus terang seperti mobil pas masih baru. Saya coba pakai setahun di mobil saya, kemudian saya cabut dan hasilnya cat justru bersih berkilau," terang Arief.
"Jadi bukannya malah membuat cat mobil terkelupas atau kusam," lanjutnya.
Lalu bagaimana jika bodi rusak akibat tabrakan atau terserempet kendaraan lain, apakah PPF ini tetap bisa dilepas?
Baca Juga: Jadi Produk Paling Mahal, Paint Protection Film V-KOOL Tetap Diminati, Yang Pasang Bukan Cuma Mobil Mewah!
"PPF tetap bisa dicabut, kalau pakai PPF yang berkualitas, saat dicabut tidak akan berbekas. Kalau mengalami insiden misalnya diserempet angkot, PPF dari Wealthy bisa diganti per-panel bodi jadi tdak perlu ganti 1 set," terang Arief.
Arief menambahkan, namun saat awal pemasangan kembali PPF di bodi yang rusak tersebut, warna film yang baru akan sedikit kontras dengan yang lama.
"Warna film pastinya akan beda dengan yang sudah lama dipakai biasanya yang baru akan lebih gelap, tapi akan sama lagi setelah pemakaian sekitar 3 sampai 5 bulan karena terkena matahari atau sinar UV ini," tutupnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR