Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengintip Sedikit Sejarah Industri Knalpot Purbalingga, Ternyata Awalnya Bikin Peralatan Rumah Dulu Sob!

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 19 Juni 2020 | 19:13 WIB
Patung pengrajin knalpot di Kabupaten Purbalingga
Kompas.com / Andreas Lukas Altobeli
Patung pengrajin knalpot di Kabupaten Purbalingga

GridOto.com - Bagi para penggemar otomotif dan pencinta modifikasi, tentunya enggak asing dengan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Wilayah yang berbatasan dengan tiga kabupaten yaitu Pemalang, Banyumas dan Banjarnegara ini terkenal dengan industri knalpotnya lho.

Nah kali ini GridOto mau mengajak sobat buat menilik sedikit sejarah industri knalpot Kabupaten Purbalingga yang terkenal di Tanah Air.

Awalnya industri knalpot di Kabupaten Purbalingga tidak langsung serta-merta muncul begitu saja.

Baca Juga: Knalpot Motor Meneteskan Air Saat Mesin Dipanaskan, Normal Enggak?

Dilansir dari Tribunjateng.com, ternyata semua berawal dari industri logam di Dusun Sayangan, Kelurahan Purbalingga Lor pada tahun 1970.

Logam-logam dari bahan seng dan potongan drum dimanfaatkan warga dusun tersebut untuk membuat peralatan rumah tangga.

Barulah pada tahun 1980, industri knalpot di Kabupaten Purbalingga dimulai.

Seorang warga Dusun Sayangan bernama Sultoni adalah orang yang memprakarsai kemunculan industri ini di Kota Knalpot.

Baca Juga: Knalpot Bising Bikin Gemes Masyarakat, Satlantas Polres Solo Sita 20 Motor Berknalpot Brong

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Tribunjateng.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pantesan, Ini Penyebab CVT Motor Matik Bunyi Kasar Mirip Gerinda

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa