GridOto.com - Tim Formula 1 akan diminta untuk menggunakan alat pelacak kontak untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 yang terjadi di paddock selama balapan F1 2020.
Tim F1 akan diminta untuk menggunakan aplikasi tersebut, saat tes personel secara berkala dengan harapan menghindari penarikan personel dari balapan jika ada yang dites positif.
Dilansir dari Grandprix247.com, kepala tim Haas, Guenther Steiner menjelaskan tentang bagaimana aplikasi akan membantu tim mengendalikan pandemi selama balapan.
"Akan ada aplikasi yang membantu kita memantau situasi dengan siapa orang yang terinfeksi Covid-19 melakukan kontak," ujarnya pada Kamis (18/6/2020).
Baca Juga: Kepoin Daniel Ricciardo, Lando Norris Minta Bantuan Max Verstappen
Lebih lanjut, Steiner menjelaskan alat tersebut dipasang dalam gelembung dan hanya membiarkan enam orang berada dalam paddock.
"Jika ada terlalu banyak, saya pikir protokolnya adalah tim tidak berpartisipasi dalam lomba," jelasnya.
Dengan hanya 80 personel tim yang diperbolehkan di lokasi, Steiner mengatakan pihaknya akan memiliki staf cadangan yang siap berangkat ke markas tim di Banbury.
Baca Juga: Jelang F1 2020, Carlos Sainz dan Lando Norris Berlatih dengan Mobil F3 di Sirkuit Silverstone
“Kami memiliki beberapa orang yang siaga di pabrik, yang diuji, yang dapat pergi kapan saja.
Seperti diketahui, kompetisi balap F1 2020 akan dimulai pada bulan Juli mendatang di Austria, setelah menunda dan membatalkan sejumlah event sejak merebaknya pandemi Covid-19 pada Maret lalu.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Grandprix247.com |
KOMENTAR