GridOto.com - Pemasangan stabilizer bar untuk menambah rigiditas sasis mobil biasa dilakukan untuk modifikasi orientasi performa.
Salah satunya pemasangan front lower bar pada area kolong mobil bagian depan untuk menjaga kesigapan mobil saat bermanuver.
Umumnya dipasang pada empat titik dudukan sasis depan, begini cara kerja front lower ban untuk menjaga kendali mobil saat manuver.
"Front lower mendistribusikan perpindahan beban mobil saat manuver supaya titik beban tetap center," buka Hans Steven, pemilik bengkel spesialis Speed'Z Performance, Cipondoh kepada GridOto.com.
Hans menerangkan, saat mobil berbelok akan terjadi perpindahan beban yang semakin besar pada bagian terjauh poros putar mobil.
Baca Juga: Semakin Tua Usia Mobil Perlu Jenis Oli yang Kental, Ini Alasannya
"Perpindahan beban akan menekan suspensi lebih dalam baik di sisi kiri atau kanan yang memberikan efek mobil miring," jelas Hans.
Efek kemiringan ini cenderung membuat mobil kelebihan beban di satu sisi yang cenderung membuat mobil lebih sulit belok karena dipaksa terdorong keluar dari poros putar.
"Dua titik sasis yang diikat front lower bar akan menahan perpindahan beban di dua titik sasis sisi lainnya, jadi tingkat kemiringan mobil bisa direduksi," tutur Hans.
Gejala kemiringan mobil yang direduksi akan menjaga jarak main suspensi tidak terlalu dalam sehingga memudahkan mobil saat berbelok.
"Bedanya dengan strut bar dia menyeimbangkan beban di bagian atas mobil, kalau front lower ban menyeimbangkan beban di kolong mobil," ujar Hans.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR