GridOto.com - Kisah Ralph Teetor yang tunanetra ini bisa jadi motivasi buar kebanyakan orang 'normal' namun kurang percaya diri dengan kemampuannya.
Ralph Teetor mengalami kebutaan semenjak kecil, tepatnya pada usia lima tahun. Namun hal tersebut tidak membuatnya patah arang.
Pria berkebangsaan Amerika Serikat dan lahir pada tahun 1890 ini malah sukses mengambil perkuliahan di University of Pennsylvania dengan jurusan Mechanical Engineering!
Teetor terpikir menciptakan cruise control saat ia sedang pergi naik mobil bersama pengacaranya.
Baca Juga: Ternyata Mobil Juga Bisa Physical Distancing Lho, Pakai Fitur Ini
Teetor menyadari bahwa si pengacara yang mengemudikan mobil, cenderung melaju pelan saat berbicara, dan kembali melaju kencang saat ia mendengarkan.
Kecepatan mobil yang berubah-ubah ini, mengusik Teetor untuk menciptakan alat yang bisa menahan laju mobil.
Setelah 10 tahun berkreasi, ciptaan Teetor yang bisa membuat gas mobil stabil tanpa harus injak pedal akhirnya sukses dibuat.
Namun baru pada tahun 1948, Teetor mengumumkan paten ciptaannya itu atas nama dirinya (Patent US 2519859).
/photo/gridoto/2018/11/07/2171054151.jpg)
Cara kerja cruise control generasi awal ini adalah dengan menggunakan solenoid yang mengatur kabel gas.
Solenoid ini mendapat umpan dari kecepatan putaran as roda, jika putaran as roda terlalu cepat, pedal gas dikendurkan, begitu juga sebaliknya.
Awalnya banyak nama dari fitur ini, mulai dari Speedostat, Touchomatic, hingga Auto-Pilot.
Akhirnya Chrysler yang mulai mempopulerkan fitur ini jadi bernama cruise control.
Lalu mobil produksi massal apa yang pertama kali menggunakan cruise control ini?
Sudah bisa ditebak, tentu saja mobil Chrysler, yaitu adalah Chrysler Imperial lansiran tahun 1958.
Crysler Imperial adalah sedan bermesin V8 6.435 cc, tenaganya 350 dk dan torsi 610 Nm!
Sedangkan untuk transmisi, mobil ini pakai otomatis 3 percepatan.
Setelah itu, fitur cruise control kemudian dipasang di Crysler New Yorker dan Crysler Windsor.
Jadi fitur cruise control memang bukan barang baru sih, lebih tepatnya fitur zaman old, hehehe...
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR