GridOto.com – Mobil dengan turbocharger, atau yang sering disingkat dengan turbo, semakin sering kita jumpai di pasaran.
Bukan hanya pada mobil-mobil dengan performa tinggi, perangkat turbo pun kini dipasang pada berbagai jenis mobil, mulai dari city car, MPV, hingga SUV.
Di pasaran, kita banyak menemukan oli mesin yang memang diperuntukan untuk mobil bermesin turbo.
Namun, wajibkah mobil dengan sistem turbo menggunakan oli mesin khusus tersebut?
(Baca Juga: Ingin Turbo Tetap Awet? Perhatikan Ini Sebelum Mematikan Mesin Turbo)
Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot, menjelaskan kepada GridOto.com (18/6) bahwa perbedaan utama antara oli mesin khusus turbo dan yang tidak, terletak pada ketahanan panasnya.
“Karena memang panas yang dihasilkan mesin turbo lebih dari mesin yang non-turbo,” sambungnya.
Meskipun begitu Samsudin menjelaskan, penggunaan oli mesin yang tidak dikhususkan untuk mesin turbo pada mesin turbo boleh saja dilakukan dengan spesifikasi viskositas yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
(Baca Juga: Mesin Turbo Boros Oli dan Asapnya Berwarna Biru? Inilah 3 Penyebabnya)
Namun, penggunaan oli tersebut pada mesin turbo tetap memiliki kelemahan.
“Oli mesinnya akan lebih besar penguapannya,” jelas Samsudin.
Meskipun menurutnya hal ini tidak mempengaruhi interval penggantian oli mesin, namun kita jadi harus lebih rutin untuk mengecek dan melakukan penambahan oli mesin jika kurang.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR