GridOto.com - Meski terlihat kayak kendaraan khayalan, ZVM-2901 ini betulan menggunakan sistem penggerak yang unik mirip mata bor.
Kendaraan sekelas ZVM-2901 punya kelas sendiri yaitu "screw-propelled vehicle" alias kendaraan berpenggerak ulir.
Gunanya jelas bukan buat bajak sawah, bukan pula buat menggilas sesuatu karena makhluk hidup yang sial terlindas dijamin langsung tergiling macam kornet.
ZVM-2901 dengan penggerak mirip bor ini didesain sebagai kendaraan off-road yang bisa melintas di medan sulit, kecuali air ya, itu sih ranahnya perahu.
Baca Juga: Buat Bahan Tebak-tebakan, Ini Lho Mobil yang Namanya Cuma Satu Huruf!
ZVM-2901 bisa melewati lumpur, rawa, sawah, lahan gambut, hingga jalan biasa walau dijamin bisa bikin aspalnya rontok.
Kendaraan ini dibuat oleh Uni Soviet pada tahun 1970-an sebagai truk angkut dan penyelamat ke pelosok-pelosok yang sulit dijangkau.
Nah ada sebuah ZVM-2901 yang berhasil direstorasi dengan menggunakan mesin Cummins ISF 3.800 cc yang mampu menyemburkan tenaga maksimal sampai 159 dk.
Kecepatannya memang enggak spesial. Bukan itu yang dicari sebab lebih mementingkan torsi yang tembus 600 Nm pada 1.300 rpm saja!
Nah ZVM-2901 hasil restorasi ini dibuat oleh Nizhny Novgorod Plant of All-Terrain Vehicles di Rusia.
Kenapa sih orang Rusia sampai kepikiran bikin mobil dengan penggerak absurd kayak gini?
Jangan salah, karena ini memang buat dipakai di dataran salju Siberia yang memang enggak ada jalan raya.
Selain ZVM-2901, ada juga ZIL-2906 yang memang tugasnya untuk menolong astronot seandainya mereka mendarat di pedalaman Siberia yang enggak mungkin dijangkau dengan kendaraan biasa.
Daya angkut ZVM-2901 ternyata sampai 1,5 ton yang terhitung spesial mengingat bisa melewati medan apapun yang bikin kendaraan off-road lain keburu nyerah duluan.
Yang jelas mobil berpenggerak ulir ini enggak akan dipakai di daerah yang memang akses jalan rayanya cukup baik.
Alasannya jelas, ZVM-2901 ini bisa bikin Dinas PU kelimpungan karena bisa bikin jalan aspal hingga coran beton jadi amburadul!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR