Intip Saung Custom Build and Repair Kuningan, Lokasi Bengkelnya Ada di Tengah Kebun Lho Sob

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 18 Juni 2020 | 14:53 WIB

Tribuncirebon.com / Ahmad Ripai

Saung Custom Build and Repair Kuningan, Desa Panawan, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Minggu ( 14/6/2020).

GridOto.com - Bengkel modifikasi Saung Custom Build and Repair di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat ini memang unik.

Pasalnya pemilik bengkel modifikasi motor ini menjalankan usahanya di tengah kebun, Desa Panawan, Cigandamekar, Kuningan.

"Ceritanya panjang bisa mandiri dan membangun jasa usaha dan kreatif di tengah kemajuan jaman seperti saat ini," ungkap pemilik sekaligus montir bengkel Saung Kustom Build and Repair, Cholis, Minggu (14/06/2020), dilansir dari Tribuncirebon.com.

Menurut Cholis, menjalankan usaha modifikasi motor di tengah kebun merupakan jalan pilihannya dan sesuai dengan nama bengkelnya.

"Selain harga kontrakan mahal di pinggir jalan perkotaan, ini juga sebagai pemantapan dalam usaha bengkel dengan sebutan Saung Custom," katanya.

Cholis menuturkan, beberapa tahun terkahir jasa modifikasi motor berpenampilan unik dan klasik tengah digemari para kawula muda, terutama di Kuningan.

Terlebih sekarang banyak bermunculan motor baru keluaran pabrikan yang identik dengan body full fiber.

"Sehingga tidak sedikit pemilik motor mengubah wujud dan bentuk motornya dengan model lama," ujar Cholis.

Ebod, panggilan akrab Cholis, mengungkapkan, modifikasi motor yang dilakukannya disesuaikan dengan konsep dari pelanggan.

"Ada model motor aliran scrambler, cafe racer, starclub dan banyak lagi model motor klasik yang bikin unik," ucapnya.

Selain konsumen dari Kuningan, Saung Custom Build and Repair juga menerima pelanggan dari luar kota.

Hal itu berkat pemasaran melalu sosial media yang rajin dilakukan sang pemilik bengkel ini.

"Dari sana (sosial media) transaksi jual beli pun terjadi. Seperti ada orang hanya pesan spare part tertentu untuk kebutuhan modifikasi motornya, misal spakbor atau tangki hand made yang pernah saya kirim ke daerah Kalimantan, Yogyakarta dan daerah lainnya," tutur Ebod.

Ebod mengatakan, dirinya juga kerap mengikuti ajang festival modifikasi motor untuk menambah kenalan dan calon pelanggan.

"Ikut menjadi peserta modifikasi itu untuk meningkatkan kepercayaan buah tangan atau karya kami di muka imim. Sehingga kami tahu, sejauh mana kualitas karya kami dilirik calon konsumen," jelasnya.

Ebod menerangkan, untuk menghasilkan karya yang berkualitas dan memuaskan para pelanggannya, upah jasa modifikasinya jadi terbilang tak murah.

"Uang tidak akan membohongi keinginan. Semakin banyak mengeluarkan uang, maka semakin berkuatalias karya yang diharapkan," tegasnya.

Itu semua dikarenakan modifikasi motor yang baik memerlukan modal yang terbilang tidaklah sedikit.

"Ini perlu modal besar. Pengalaman saya dalam menjual motor modifikasi itu sangat memuaskan. Paling tinggi pernah mendapatkan tawaran mencapai Rp 20 juta, itu jenis motor kopling dengan nuansa full repair kit gaya scrambler," tambah Ebod.

Perlu diketahui, pengerjaan modifikasi di Saung Custom Build and Repair masih menggunakan alat dan perkakas seadanya alias manual.

"Semua pekerjaan menggunakan kekuatan, tenaga dan pikiran saya. Sebab antara otak dan tenaga itu harus berimbang dalam menghasilkan sebuah karya," imbuh Ebod.

Ebod menambahan, bisnis modifikasi motor dapat dikatakan sangat berbada dengan usaha lain pada umumnya.

"Contoh untuk membuat tangki saja, bahan dan pola yang dijadikan dasar pembuatan itu harus berimbang dan sesuai ukuran. Dalam pembuatannya, untuk menghasilkan tangki bensin ukuran besar dan siap pakai itu cukup (membutuhkan) satu hari full (pengerjaan)," terangnya.

Ebod menjelaskan, modifikasi motor di Saung Custom ini disesuaikan dengan permintaan konsumen yang datang.

"Bisa full sasis yang kami buat dengan dilengkapi body samping plus spakbor dan tangki," urai Ebod.

Pemilik bengkel Saung Custom ini menceritakan, modifikasi motor adalah penyaluran hobi yang sekaligus menguntungkan, karena bisa menghasilkan uang.

"Ini bicara kepuasan seseorang dalam memiliki motor modifikasi, terkadang dalam pembuatannya pun perlu waktu dan pikiran cukup serius. Dengan tujuan agar jasa kami bisa diterima dengan senang hati oleh pemilik motor atau konsumen," cerita Ebod.

Ebod berpesan, dalam menjalankan usaha seperti ini, para pelakunya harus cermat dan memahami kemajuan jaman.

"Karena setiap tahun pasti banyak motor baru keluaran pabrik yang bisa menjadi inspirasi untuk melakukan perpaduan dalam menghasilkan modifikasi motor sendiri," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Mengintip Saung Custom Bengkel Modifikasi Motor di Kuningan yang Berada di Tengah-tengah Kebun