Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Ini Alasan Radio Team Tidak Cocok Buat Alat Komunikasi di MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 17 Juni 2020 | 20:52 WIB
Balapan MotoGP tidak pakai radio team
MotoGP.com
Balapan MotoGP tidak pakai radio team

GridOto.com - Alat utama yang digunakan oleh setiap tim di MotoGP untuk memberi informasi atau instruksi ke pembalapnya adalah pitboard.

Kenapa ya tidak pakai radio team saja seperti Formula 1.

Padahal MotoGP bisa saja memakai peralatan serupa dan lebih praktis dan lebih realtime dari pitboard.

Pitboard, alat komunikasi utama di MotoGP
asphaltandrubber.com
Pitboard, alat komunikasi utama di MotoGP

Manajer Suzuki Ecstar MotoGP, Davide Brivio, seperti dilansir GridOto.com dari MotoGP.com, pernah bilang bahwa komunikasi yang dipakai di MotoGP memang hanya digunakan untuk membantu, bukan mengatur keputusan pembalap saat di trek.

Baca Juga: Ingin Lebih Hemat Lagi, F1 Juga Akan Bekukan Peralatan Pitlane Tim di Musim 2020

"Jika kau mulai mendekati akhir musim dan kau punya pembalap yang bertarung untuk gelar juara, papan (pitboard) berfungsi untuk menjaga sang pembalap mengetahui bagaimana keadaan pesaingnya," ungkap Davide Brivio.

Dia juga menambahkan perbedaanya dengan radio team yang dipakai di Formula 1.

"Itu berbeda dengan di Formula 1 contohnya, di mana pembalap mengikuti perintah yang diberikan tim," imbuhnya.

Di F1, radio team digunakan sebagai salah satu strategi utama tim.

Sementara di MotoGP, sifatnya hanya sebagai pemberi informasi.

"Kami hanya menawarkan informasi yang bisa menolong pembalap," tambah sang manajer.

Pada akhirnya pembalap yang menentukan apa yang akan dilakukannya.

Dengan modal sedikit informasi dari pitboard, pembalap harus bisa memutuskan apa yang harus dilakukan.

Baca Juga: Sudah Bisa Main Motocross, Cedera Bahu Marc Marquez Sudah Sembuh?

"Di roda dua, ketika pembalap mendapat informasi dari pitboard, hasil ada padanya untuk menyerap informasi dan memutuskan apa pilihannya," kata Davide Brivio.

Davide Brivio menganggap akan ada intervensi tim jika MotoGP menggunakan radio team.

Biar begitu, dia tetap menilai ada beberapa kekurangan dari pitboard di MotoGP dibanding radio team di Formula 1.

Apalagi di Formula 1 dalam sekali balapan bisa tiga kali masuk pitstop untuk mengganti ban atau yang lain, tentu tidak mudah jika hanya menggunakan pitboard.

Berbeda dengan MotoGP yang hampir jarang sekali masuk paddock, kecuali ada hal yang luar biasa terjadi seperti tiba-tiba ada hujan atau sejenisnya.

Kesalahan sedikit saja dalam menggunakan pitstop bisa berdampak pada hasil balapan Formula 1, itulah mengapa radio team lebih digunakan di F1.Baca Juga: Lewis Hamilton Ditunjuk Jadi Duta Besar Pendidikan oleh PBB

Manajer tim LCR Honda MotoGP, Lucio Cecchinello juga memberi pendapat.

"Alasan kita tidak gunakan radio bukan hanya karena biaya, tetapi fakta bahwa hal itu bisa memberi gangguan yang berbahaya bagi pembalap," ungkap Cecchinello seperti dilansir MotoGP.com.

Manajer LCR Honda ini bilang akan berbahaya jika tiba-tiba tim meminta hal tertentu kepada pembalap di atas motor.

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : motogp.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

FAST Punya Alat Pemadam Untuk EV, Ada Selimut Tahan Api dan Ballistic

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa