GridOto.com - Pecinta otomotif tampaknya tidak akan lagi melihat mobil pabrikan Italia, Lamborghini dalam ajang pameran otomotif internasional, seperti New York International Auto Show, Detroit Motor Show, dan sebagainya.
Pasalnya, pihak perusahaan telah mengumumkan tidak akan berpartisipasi alias pamit dalam ajang pameran mana pun.
Melansir dari Autocarindia.com, Kepala Bagian Pemasaran dan Komunikasi Lamborghini, Katia Bassi mengatakan bahwa pameran otomotif dinilai kurang efektif dalam mendongkarak penjualan.
"Kami memutuskan untuk meninggalkan pameran otomotif karena kami percaya bahwa menjalin hubungan erat dengan pelanggan adalah kunci tetapi pameran otomotif tidak lagi sejalan dengan visi kami," jelas Katia dikutip dari Autocarindia.com.
Meski pameran otomotif menjadi salah satu cara untuk menarik minat konsumen tetapi menurutnya pengunjung hanya melihat-lihat saja.
Selain itu, pameran otomotif semakin tergeser dengan perkembangan teknologi seperti internet dan media sosial sehingga Lamborghini mengubah strategi pemasarannya.
Nantinya pemanfaatan teknologi digital akan lebih digenjot. Misalnya dengan menggunakan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (AR) yang memungkinkan calon pembeli merasakan mobil secara virtual.
Sehingga teknologi ini dinilai lebih efektif dan tidak hanya membantu klien lebih memahami mobilnya, tetapi juga memberikan pengalaman yang menarik.
Baca Juga: Ketemu Lamborghini Aventador S di Jalan Saja Sudah Jarang, Ini Malah Tabrakan, Sama-sama Kuning Pula
Untuk mewujudkan strategi pemasaran baru tersebut, Lamborghini telah bekerja sama dengan perusahaan di berbagai bidang terkait.
Seperti Sony, Microsoft, maupun perusahaan mainan Lego yang baru-baru ini memperkenalkan Lego model Lamborghini Sian.
Katia mengkonfirmasi, Frankfut Motor Show 2019 menjadi pameran otomotif terakhir yang diikuti oleh Lamborghini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Autocarindia.com |
KOMENTAR