Beredar Kabar Pabrik Ban Gajah Tunggal Terbakar, Ternyata Pabrik Ini yang Kebakaran, Berikut Penjelasannya

GridOto.com - Baru-baru ini beredar kabar bahwa salah satu pabrik ban milik PT Gajah Tunggal Tbk mengalami kebakaran.

Kabarnya, kebakaran pabrik ban yang berlokasi di kawasan Jatake, jatiuwung, Kota Tangerang ini terjadi pada Rabu (17/6) pukul 01.20 WIB.

Melansir Motorplus-online.com, ternyata informasi terbakarnya pabrik ban IRC milik PT Gajah Tunggal tersebut keliru.

Menurut salah satu kru pabrik ban tersebut mengatakan kebakaran benar terjadi di kawasan PT Gajah Tunggal.

Baca Juga: Gudang Penyimpanan Motor Klasik di Tangerang Selatan Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Jutan

Namun yang terbakar bukanlah pabrik ban melainkan pabrik cat PT Kansai Prakasa Coating.

"Bukan, pabrik cat kansai," ungkapnya dikutip GridOto.com dari Motorplus-online.com.

Ia menjelaskan, pabrik-pabrik tersebut memang berada di satu lingkup yang sama.

Hanya saja plant masing-masing pabrik berbeda.

"Kan dalam lingkungan GT ada : GT ( irc, zeneos, gt radial, giti ), softex, bando dan kansai. Plantnya beda-beda tapi dalam satu lingkungan GT," katanya.

Baca Juga: Mitsubishi L300 Angkut Satu Ton Solar, Saat Parkir Tiba-tiba Api Muncul dari Dalam Kabin, Mobil Ludes Terbakar

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Wakapolres Metro Tangerang Kota, AKBP Yudhistira Midyahwan membenarkan pabrik cat PT Kansai Prakasa Coating terbakar.

"Peristiwa kebakaran berlangsung dari jam 1 malam," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Yudhistira menjelaskan, kebakaran yang terjadi di Pabrik Cat Kansai tersebut cukup besar, tetapi tidak sampai merembet ke bangunan lainnya di sekitar pabrik.

Begitu juga pemukiman yang berada di sekitar pabrik, tidak ada yang ikut terbakar.

"Tidak merembet ke lokasi lain ataupun ke pemukiman masyarakat," ujar dia.

Baca Juga: Viral Vespa Dilalap Api Saat Turing, Tuannya Ikhlas Foto Sambil Acungkan Jempol, Kenapa Motor Bisa Terbakar?

Hingga pukul 08.00 pagi, kata Yudhistira, proses pemadaman masih berlangsung dalam tahap pendinginan lokasi kebakaran.

Terkait korban dan total kerugian, lanjut Yudhistira, saat ini anggotanya sedang mengumpulkan data.

"Kerugian (dihitung) setelah selesai pendinginan," tutur Yudhistira.

Sementara itu pihaknya belum menerima laporan adanya korban luka maupun korban jiwa atas kejadian tersebut.

Artikel ini telah tayang di Motorplus-online.com dengan judul "Bikin Heboh, Pabrik Ban Gajah Tunggal Alami Kebakaran Hebat, Padahal Ini Fakta Sebenarnya"